Mitos atau Fakta, Modifikasi Audio Bikin Aki Soak dan Mobil Terbakar?

TANGERANG, KOMPAS.com - Salah satu ketakutan yang dirasakan oleh konsumen saat hendak melakukan modifikasi audio, yakni terkait efek jangka panjang terhadap kelistrikan dan komponen aki mobil.

Sebagian konsumen beranggapan, modifikasi audio bisa menimbulkan kerusakan pada aki. Mulai dari memperpendek usia, bahkan menyebabkan kebakaran, benarkah demikian?

Isu ini ditepis oleh Tedy Junaidi, Owner Bengkel Spesialis Audio Niki Motor Tangerang. Dia menjelaskan, mobil terbakar karena modifikasi audio hanyalah mitos.

“Penjelasannya begini, aki cepat tekor itu akibat ada kebocoran arus listrik, artinya ada komponen elektronik yang menyala terus walau mobil dimatikan. Kalau pemasangannya benar, ini enggak akan terjadi,” ucapnya kepada Kompas.com di Tangerang, Rabu (15/11/2023).

Dia menambahkan, besaran daya yang digunakan oleh sound system dan peranti audio mobil sangatlah kecil, dan nyaris tidak memengaruhi tegangan aki.

Baik itu sound system bawaan pabrik ataupun hasil modifikasi, besaran dayanya tidak jauh berbeda, jadi anggapan aki soak bisa dipatahkan.

“Kalau audio dimodif suaranya emang lebih enak. Tapi jadi lebih enak bukan berarti makan daya aki besar,” kata dia.

Tedy menambahkan, kalaupun modifikasi audio sudah mencapai tahap tinggi di atas rata-rata, dan nominalnya sudah sangat tinggi, sistem kelistrikan mobil pasti akan disesuaikan.

“Misalnya amplifier sudah pakai yang paling besar, kelistrikannya nanti juga pasti diatur supaya tidak overload. Karena kalau bicara audio, tegangan listriknya itu fluktuatif, enggak konstan seperti misalnya lampu mobil,” ucap dia.

Menurutnya, konsumen tidak perlu mengkhawatirkan persoalan aki tekor dan semacamnya saat hendak melakukan modifikasi audio.

namun, tetap ada satu catatan penting yang wajib diperhatikan, yakni pastikan mencari bengkel profesional, yang betul-betul paham tidak hanya soal modifikasi audio, tapi juga pengaturan kelistrikan mobil.