Yoshiki Konishi President Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing, menjelaskan pada media briefing sebelum JMS (24/10/2023) di Tokyo, Jepang, tema tersebut berdiri atas 3 pilar yakni, electrification, intelligence, dan diversification.
Electrification diimplementasikan dalam wujud multi-pathway atau pendekatan dengan beragam jalur. Mulai dari produksi dan popularisasi kendaraan elektrifikasi (xEV) seperti Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) hingga Battery Electric Vehicle (BEV).
Kedua, intelligence, yang diwujudkan dengan memperluas konektivitas dengan masyarakat atau konsumen penggunanya. Pada pilar ini Toyota melakukan update perkembangan teknologi, layanan yang semakin cerdas, realtime management, bahkan menawarkan kustomisasi dari “ride feel” dari kendaraan produksinya.
Terakhir, diversification, yang meliputi pengembangan atau penganekaragaman untuk mobil yang diproduksi, sarana mobilitas non mobil, serta keberagaman sumber energi yang digunakan. Baik energi untuk kegiatan proses produksi, maupun energi yang digunakan kendaraan hasil produksi.
Pilar-pilar menjadi penyangga komitmen Toyota dalam menghadirkan sarana mobilitas bagi masyarakat dunia. Khusus untuk Asia, Toyota memberikan pertimbangan khusus, mengingat kawasan ini merupakan pasar terbesar produk mobilitas di dunia.
Selain merupakan kawasan dengan pertumbuhan paling dinamis di dunia, Asia juga memiliki jumlah populasi terbesar.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/26/131747715/3-pilar-kendaraan-masa-depan-toyota