Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Beli Xpander Bekas, Pahami Dulu Cara Merawatnya yang Benar

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Perawatan rutin mobil menjadi tanggung jawab konsumen agar performanya tetap baik. Begitu juga bila ingin membeli Mitsubishi Xpander bekas.

Low multi purpose vehicle (LMPV) ini pertama kali meluncur di Indonesia 2017 lalu dengan desain cukup memukau. Tampil gagah seperti mobil SUV meski sebenarnya spesifikasinya adalah mobil keluarga.

Sebelum membeli Xpander bekas, ada beberapa rangkaian perawatan yang wajib diketahui oleh konsumen agar kedepannya bisa direncanakan dengan baik.

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan Xpander lawas identik dengan transmisi matiknya yang masih AT konvensional, sedangkan tipe terbaru sudah CVT.

“Mobil ini (Xpander) termasuk tidak banyak masalah, transmisi matiknya belum pernah saya jumpai bermasalah, mungkin karena usianya yang memang masih 5 tahunan, sehingga itu menjadi sinyal baik namun harus dirawat agar tetap prima,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Sabtu (16/9/2023).

Pendiri bengkel di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo ini mengatakan agar Xpander bekas tetap memiliki performa baik maka diperlukan perawatan yang benar dan tepat.

Terutama dalam hal penggantian oli mesin dan transmisinya, menurut Muchlis, bila sampai oli telat diganti akan berakibat fatal bahkan bisa membuatnya wajib dilakukan overhaul.

“Untuk oli mesin, bila sampai telat berisiko membuat sistem pelumasan tidak optimal, akhirnya komponen mesin lebih berpotensi mengalami aus, ujung-ujungnya bisa minta turun mesin, begitu juga pada transmisi matiknya,” ucap Muchlis.

Sedangkan perawatan transmisi Xpander yakni perlu dilakukan penggantian oli transmisi setiap mobil menempuh jarak 40.000 Km atau 2 tahun.

“Setiap 10.000 Km diperiksa kualitas oli transmisi matik ataupun manual, dan wajib diganti setiap kelipatan jarak tempuh 40.000 Km atau 2 tahun, dengan demikian komponen transmisi lebih aman dan performanya baik,” ucap Muchlis.

Xpander bekas sebaiknya dilakukan penggantian oli setiap 5.000 Km atau 6 bulan mana dulu yang tercapai.

“Sebab, meski mobil jarang digunakan oli mesin memang wajib diganti secara rutin, dan ketika mengganti oli akan lebih bagus bila sekalian dengan filternya, sehingga hasilnya lebih baik,” ucap Muchlis.

Sementara dalam menjaga kesehatan kaki-kaki Xpander, Muchlis menyarankan agar dilakukan servis rem 4 roda, dan pemeriksaan underbody setiap 10.000 Km.

“Akan lebih lengkap lagi bila dilakukan spooring balancing rutin tiap 20.000 Km, dengan demikian tidak terjadi perubahan sudut roda yang bisa merugikan kenyamanan dan keselamatan pengendara,” ucap Muchlis.

Selain itu, sistem AC pada Xpander juga wajib dirawat agar tetap mampu menghasilkan udara dalam kabin yang sejuk.

“Ganti oli kompresor sih minimal, itu perlu dilakukan tiap 20.000 Km, selain itu juga ada jenis perawatan AC ringan dan besar sebagai pelengkap,” ucap Muchlis.

Untuk memperjelas informasi di atas, berikut ini daftar rangkaian perawatan Xpander yang perlu dilakukan agar performanya tetap prima:

  1. Ganti oli mesin dan filternya 5.000 Km atau 6 bulan
  2. Tune up 10.000 Km atau 6 bulan
  3. Servis rem dan understel 10.000 Km atau 6 bulan
  4. Spooring dan balancing 20.000 Km atau setahun
  5. Ganti oli kompresor AC 20.000 Km atau setahun
  6. Ganti oli transmisi 40.000 Km atau 2 tahun.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/17/074200515/mau-beli-xpander-bekas-pahami-dulu-cara-merawatnya-yang-benar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke