Untuk diketahui, Agostini merupakan peraih gelar juara dunia terbanyak dengan total 15 gelar dan belum terpecahkan sampai saat ini. Di masa jayanya, Agostini mengendarai MV Agusta di tahun 60'an.
“Ide untuk melihat merek MV Agusta lagi di MotoGP membuat saya merinding,” kata Agostini dilansir dari Crash.net, Jumat (25/8/2023).
"Apa yang bisa kukatakan? Tapi ada ribuan dinamika yang terlibat, begitu juga dengan peraturannya, dan oleh karena itu saya katakan kepada Anda bahwa ide tersebut menggairahkan saya. Saya tidak tahu bagaimana kelanjutannya karena sebenarnya saya tidak terlibat," kata Agostini.
“Tapi kenapa hal itu harus menggangguku? Jika MV Agusta kembali ke MotoGP dengan Marc Marquez sebagai pebalapnya, saya akan bersedia melakukan segalanya, jika dia mau, saya akan menjadi pelatih, manajer, penasihat pribadinya, atau apa pun yang dia inginkan!," ungkapnya.
Agostini sendiri merupakan salah satu pendukung Marquez. Saat pebalap Repsol Honda itu cedera pada 2020, Agostini merupakan orang yang menginginkan Marquez cepat sembuh.
“Marc Marquez adalah sebuah fenomena dan saya sangat menyesal atas apa yang dia alami setelah apa yang telah dia lalui," ungkap Agostini.
“Jangan menulis bahwa Giacomo Agostini mengatakan bahwa Marc Marquez akan pergi ke MV Agusta melalui operasi yang dipimpin KTM, karena bukan itu yang saya katakan. Itu adalah rumor yang aku dengar juga dan banyak dibicarakan di media, tapi aku tidak tahu seberapa besar kebenarannya atau bahkan apakah hal itu mungkin terjadi atau tidak. Saya hanya mengatakan itu akan menjadi mimpi bagi saya,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/25/172100015/isu-marc-marquez-ke-mv-agusta-disambut-baik-legenda-motogp