JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota terus mengembangkan kendaraan elektrifikasi. Pada 2026, salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia ini akan memperkenalkan generasi selanjutnya dari kendaraan elektrifikasi yang dimilikinya.
Dalam seminar bertajuk "Let's Change the Fututre of Cars" di Jepang, Toyota menyebutkan kendaraan listrik mereka nantinya akan jauh lebih canggih dibandingkan sekarang. Selain itu, baterainya juga meningkat secara signifikan.
Untuk itu, Toyota mendirikan divisi khusus untuk mengembangkan baterai mobil listrik, yakni BEV Factory.
Presiden BEV Factory Takero Kato mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya BEV Factory ini bisa mengubah masa depan dengan mobil listrik berbasis baterai, melalui transformasi mobil, manufaktur, dan cara bekerja.
"Melalui teknologi seperti integrasi baterai generasi mendatang dan teknologi sonik, kami akan mencapai jarak jelajah kendaraan sejauh 1.000 km," ujar Kato, dikutip dari Global.toyota, Selasa (13/6/2023).
Toyota berencana untuk menawarkan bermacam-macam paket baterai yang berbeda, yang akan memungkinkan pembuat mobil tersebut menawarkan kendaraan listrik yang terjangkau serta yang memiliki kemampuan lebih baik. Salah satunya adalah menawarkan baterai lithium ferro phosfat (LFP) bipolar, yang diyakini lebih bagus dan lebih terjangkau.
Sebelumnya, Toyota hanya menyebutkan akan meluncurkan 10 mobil listrik pada 2026 dengan menggunakan platform baru. Tapi, belum ada detail spesifikasi yang dijelaskan.
Generasi selanjutnya kendaraan listrik Toyota ini juga diklaim akan memiliki daya tempuh lebih jauh, yakni hingga 20 persen. Kemudian, penekanan biayanya diklaim mencapai 40 persen. Tak ketinggalan, kemampuan pengecasannya lebih cepat, yakni kurang dari 30 menit.
Selain itu, Toyota juga mengerjakan baterai Performance yang menawarkan jarak tempuh hingga 1.000 km. Jarak tempuh yang jauh ini bisa didapat dengan kombinasi tiga hal, yakni efisiensi kendaraan, seperti aerodinamika dan reduksi bobot.
Kemudian, baterainya juga diklaim akan lebih murah 20 persen dibandingkan yang digunakan pada bZ4X. Kemampuan fast charging-nya juga kurang dari 20 menit untuk mengisi baterai dari 10 persen hingga 80 persen.
Belum selesai, Toyota juga mengerjakan baterai High Performance bipolar yang rencananya bisa diperkenalkan pada 2027 atau 2028. Baterai ini memiliki tambahan jarak tempuh hingga 10 persen dibanding baterai Performance dan juga 10 persen lebih terjangkau biayanya.
"Kami akan meluncurkan BEV generasi berikutnya secara global dan sebagai rangkaian lengkap yang akan diluncurkan pada tahun 2026. Pada tahun 2030, 1,7 juta unit dari 3,5 juta keseluruhan akan disediakan oleh BEV Factory," kata Kato.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/14/110200115/toyota-kembangkan-baterai-mobil-listrik-jarak-tempuh-1.000-km