JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa di Indonesia memang banyak jenisnya dan unik, contoh seperti ojek gunung. Biasanya, ojek ini ditemukan di kawasan pendakian, membantu para pendaki yang kelelahan saat ingin ke awal titik pendakian.
Para ojek gunung ini bisa dibilang punya cara unik membawa barang bawaan dan pendakinya. Seperti pada video yang diunggah akun Cheryna di TikTok, pengendara ojek menggendong tas, sedangkan penumpangnya ada di depan.
"Kalau di belakang, bebannya terlalu berat, jadi bisa jemping (melompat) di atas (saat naik), terlalu nge-trek," kata pengendara ojek tersebut, dikutip Kompas.com, Selasa (6/6/2023).
Pada video tersebut pun penumpang mencoba duduk tepat di depan si pengendara. Posisinya memang agak kagok, cuma sepertinya memang sudah jadi kebiasaan di sana.
Menanggapi video tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, saat berkendara posisi menanjak, posisi pengendara dan penumpang harus membungkuk ke depan, mencegah roda depan terangkat akibat beban berlebih.
"Pada video tersebut mungkin banyak kejadian penumpang tidak mengerti posisi yang aman di belakang pengendara agat keseimbangan motor tetap terjaga. Sehingga pengendara memilih untuk duduk di belakang penumpang," ucap Agus kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2023).
Menurutnya, selama penumpang paham caranya duduk ketika kondisi menanjak, bisa saja dia duduk di belakang. Selain itu, posisi pengendara bisa lebih leluasa mengendalikan motor.
"Berkendara seperti itu perlu pengalaman dan jam terbang yang lama. Jika dilakukan oleh pengendara yang awam, malah bisa-bisa terjatuh," kata Agus.
Agus mengingatkan, bahaya posisi berkendara seperti itu adalah pengendara jadi tidak leluasa mengendalikan motor. Lalu, pandangannya juga jadi terganggu akibat ada penumpang tepat di depannya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/06/191200915/video-viral-naik-ojek-gunung-penumpang-harus-duduk-di-depan