Uniknya, segmen kendaraan tersebut juga punya pasar dan peminat relatif tidak sedikit di Tanah Air, sehingga pada saat dijual tidak akan banting harga.
Amin Tohari, sekretaris AE Reog Ponorogo, komunitas pecinta Mitsubishi L300, mengatakan, umumnya jual beli mobil seken memang sangat beresiko akan ditawar murah oleh pasar.
Sehingga harga beli dan harga jual dari kendaraan tersebut biasanya jomplang. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada segmen pasar mobil pikap, terutama Mitsubishi L300 seken.
“Kalau L300 tidak tergantung tahun untuk nilai jual. Kendati masih tahun tua, tetapi kalau masih bagus harganya bisa mahal. Harga pikap L300 tetap stabil. Waktu saya beli Rp 140 juta - Rp 145 juta pada 2012, lalu pada tahun 2022 ditawar Rp130.000. Turunnya tidak terlalu banyak, tidak terlalu jatuh,” kata Amin di sela-sela acara Kopdarnas Mitsubishi L300 Yogyakarta kepada Kompas.com, Minggu (28/5/2023).
Kendati mobil pikap telah lama digunakan oleh pemilik sebelumnya, bahkan sudah ada generasi terbaru, karena tingginya kebutuhan pasar akan kendaran tersebut membuat pemilik pikap tidak rugi.
“Kalau mobil penumpang dibawa pulang sudah rugi. Hari ini beli sekian, besok begitu dijual kembali akan sangat murah,” kata Amin.
Pada acara yang sama, Harjono salah satu anggota Jogja El300 Community (JEC) yang bergelut di dunia jual beli mobil pikap bekas mengatakan. pada periode 2016-2018 hingga saat ini, pasar mobil L300 seken dinilai masih cukup bagus.
Hal tersebut seiring perkembangan bisnis logistik, sehingga pasar mobil niaga ringan Mitsubishi L300 makin moncer. Bahkan saat pandemi Covid-19 saat mobil pribadi tidak laku, penjualan L300 justru naik tajam.
“Sebagai contoh, L300 keluaran tahun 2002 pernah dapat harga Rp75 juta. Mobil itu sempat dipakai untuk usaha selama hampir 7 tahun. Pada 2018 dia jual lagi mobil itu dan masih laku Rp76 juta," kata Harjono.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/29/082200115/alasan-mengapa-harga-pikap-mitsubishi-l300-seken-bertahan-tinggi