Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sensasi Berkendara MX-5 di Jalur Perkotaan, seperti Bawa Gokart

JAKARTA, KOMPAS.com - Datang ke Indonesia sebagai mobil bergaya roadster, Mazda MX-5 atau biasa dikenal dengan sebutan Miata, menghadirkan sensasi tersendiri. Apalagi, model terbarunya hanya dibanderol Rp 780 jutaan saja.

Secara tampilan, produk yang sudah masuk generasi ke-4 ini tak diragukan lagi membawa sejumlah aspek menarik. Seluruh bagian tampak sangat sporty dan modern, khususnya pada versi Retractable Fastback (RF) alias hardtop.

Sebab, bagian hardtop aluminium tersebut bisa dibuka secara elektrik dengan proses 14 detik. Bahkan bisa dilakukan sambil melaju hingga kecepatan 10 Kpj.

Lantas bagaimana rasanya mengendarai MX-5 2022 di jalur perkotaan?

Pertama kali masuk ke kabinnya, rasa menyenangkan langsung terpancar jelas. Bagaimana tidak, dengan konfigurasi kursi dua baris dan jok semi bucket yang terasa premium, nyaman, pun optimal untuk menunjang posisi berkendara.

Terlebih lingkar setir juga tak begitu besar, pas untuk gengaman tangan. Posisinya, tinggi lurus sehingga memberikan nuansa seperti dalam mobil balap.

Namun, jarak antara jok ke pedal gas sangatlah dalam serta rendah. Membuat kaki benar-benar lurus karena memang bagian dasar jok hampir rata lantai.

Aspek inilah yang kemudian membuat kurang nyaman untuk mengendarai MX-5 di jalur perkotaan dalam waktu lama. Sebab, pengemudi bakal lebih terasa pegal khususnya ketika kondisi stop-and-go atau macet.

Kemudian prihal jarak pandang, untuk pengemudi yang tingginya kurang dari 170 cm rasanya akan kesusahan melihat lurus ke depan secara clear. Karena jok mobil tidak ada penaturan tinggi dan rendahnya.

Sementara posisi setir dan konsol tengahnya tinggi lurus. Jadi, harap hati-hati ketika hendak bermanuver maupun injak pedal gasnya dalam-dalam.

Visibilitas ke arah belakang juga terbilang tidak begitu optimal walaupun masih bisa dikompromikan. Hal tersebut karena dimensi kaca belakang yang kecil.

Sesaat menginjal pedal gas-nya, mesin Skyactiv-G 2.0 yang dibenamkan di balik kap mobil benar-benar memberikan respons sangat tanggap. Daya 180 dk dan torsi 205 Nm begitu terasa dari putaran rendah.

Tetapi menurut kami, karakter berkendara MX-5 terbilang linear karena belum disemat turbo. Transmisinya juga masih mengandalkan sistem torque converter belum CVT.

Walau begitu, tidak lantas menghilangkan rasa menyenangkan saat membawa mobil ini melintas di jalur perkotaan, apalagi ketika masuk ke jalur yang bebas hambatan atau tol.

Ini dirasakan karena rasa berkendaranya seperti memacu gokart. Di mana kaki berada dekat axle roda depan, dan roda belakang tidak jauh dari punggung.

Menariknya, walau terbilang rendah, bantingan suspensinya tidak begitu buat punggung pegal. Tapi bukan berarti MX-5 cocok untuk dibawa ke jalanan yang bergravel, ya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/26/102200815/sensasi-berkendara-mx-5-di-jalur-perkotaan-seperti-bawa-gokart

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke