JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu anak usaha PT Serasi Auto Raya di bidang mobil bekas alias used car, mobil88 mengaku bahwa saat ini permintaan terhadap kendaraan hybrid di pasar mobil bekas cukup tinggi.
Apalagi untuk model kendaraan keluarga kelas menengah yang baru saja diluncurkan pada akhir tahun lalu, Kijang Innova Zenix Hybrid. Tidak butuh waktu lama, mobil akan langsung keluar alias laku terjual sehingga ketersediaannya sangat terbatas.
"Sejauh ini hybrid bekas kita ada (jualan) seperti Camry Hybrid, Corolla Cross Hybrid, sampai yang paling baru Kijang Innova Zenix Hybrid. Karena memang ada segmennya," kata Chief Operating Officer mobil88, Sutadi di Jakarta, Selasa (11/4/2023).
"Kita ambil unit yang tiga tahun. Mereka suka karena mobil sangat hemat ya. Tapi kalau ditanya soal ketahanan baterai, itu bukan kapasitas kita untuk bisa menjawab. Kapasitasnya di ATPM," lanjutnya.
Lantas bagaimana dengan inspeksinya? Mengingat setiap masuk mobil bekas di pasar, maka perusahaan yang menyediakan jasa akan melakukan inspeksi untuk menentukan grading serta taksiran harganya.
Hal tersebut juga menjadi pegangan kepada calon pembeli karena bisa dapat mengukur kondisi kendaraan dimaksud.
"Inspeksi mobil hybrid itu, sama seperti mobil konvensional. Bedanya ada pada baterainya itu. Kita lakukan pengecekkan juga dengan komunikasi ke diler atau ATPM langsung," kata Sutadi.
"Tapi rata-rata mobil hybrid Toyota bisa dijamin lah ya. Selama ini, kita belum mendapatkan kabar yang negatif terhadap mobil hybrid bekas yang sudah kita jual," tambah dia lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/12/190100815/mobil-hybrid-bekas-mulai-ramai-peminat-bagaimana-inspeksinya-