Toyota Mau Bawa Teknologi Mobil Hidrogen ke Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Motor Corporation (TMC) berencana meningkatkan fokusnya terhadap pengembangan mesin hidrogen sebagai salah satu teknologi kendaraan yang ramah lingkungan, selain listrik.

Seiring dengan hal ini, Toyota Indonesia lewat PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) juga akan melakukan semangat yang serupa. Sehingga, di beberapa waktu mendatang Mirai akan didatangkan.

Untuk diketahui, Mirai merupakan kendaraan buatan TMC yang diperkenalkan dan dipasarkan sejak 2014 di berbagai negara dunia. Mobil menggunakan sel bahan bakar yang mengubah hidrogen dan oksigen jadi listrik dan air.

"Seluruh teknologi elektrifikasi itu, baik battery electric vehicle (BEV), hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai hidrogen bersinggungan. Satu antara lainnya itu saling memberi sumbangan terhadap pengurangan emisi," kata Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, Senin (10/4/2023).

"Maka nanti pengembangan xEV Center tahap dua, akan ada showcase untuk teknologi hidrogen. Nanti akan ada Mirai yang dipotong-potong, dibedah dan bisa kelihatan komponennya," lanjut dia.

Hanya saja belum bisa dipastikan, kapan kendaraan teknologi canggih terkait akan dipasarkan.

"Paling penting kita pelajari dulu, tahu dulu supaya tak kaget. karena teknologi terus berkembang," ucap Direktur Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azzam.

Selain Mirai, Bob menuturkan bahwa pengembangan xEV Center tahap dua juga akan menampilkan energi berkelanjutan yang memanfaatkan alam.

“Tahap dua temanya renewable energy, ada solar panel, ada kincir angin dan kincir air. Jadi, yang datang bisa lihat renewable energy dari macam-macam sumber, langsung dipraktikkan,” kata Bob lagi.