Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Tanda Minyak Rem Mobil Harus Segera Diganti

KENDAL, KOMPAS.com - Minyak rem merupakan media penyambung gaya dorong dari pedal rem yang diinjak pengemudi menuju kampas rem. Sehingga, cairan ini akan mudah panas, terutama ketika dipakai dalam waktu lama atau dalam perjalanan yang jauh.

Perlu diketahui, menurunnya kualitas minyak rem dapat menyebabkan rem blong karena kandungan air di dalamnya akan mudah menguap pada suhu panas. Akibatnya, uap air akan terperangkap di selang rem dan menyebabkan gaya pengereman terganggu.

Maka dari itu, penting sekalie mengetahui tanda-tanda minyak rem harus segera diganti untuk menghindari rem blong. Lantas, apa tanda minyak rem mobil harus segera ganti?

Pemilik Alus Autocare Kendal Depi Rahmadi mengatakan tanda kualitas minyak rem pada mobil sudah menurun bisa dikenali dengan mudah dari rumah, bila tanda-tanda tersebut sudah muncul sebaiknya diganti segera.

“Ciri-cirinya bisa dilihat dari warnanya, apabila sudah mulai keruh atau mulai menghitam itu menandakan ada perubahan kandungan pada minyak rem, jika tidak diganti segera bisa menyebabkan bahaya,” ucap Depi kepada Kompas.com, Selasa (29/3/2023).

Selain dari warna, minyak rem yang sudah buruk juga bisa dikenali dengan cara mengoperasikan pedal rem.

“Apabila injakan pedal rem sudah terasa agak dalam itu juga bisa mengkonfirmasi bahwa sudah ada zat lain selain minyak rem, seperti kandungan air tadi, akan semakin dalam ketika suhu minyak rem naik seiring penggunaan rem,” ucap Depi.

Selanjutnya Depi juga mengatakan minyak rem harus segera diganti bila lampu indikator minyak rem di instrumen klaster menyala.

“Lampu indikator minyak rem menyala menandakan volumenya berkurang, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh apa yang menyebabkan berkurang, apakah ada tetesan atau kebocoran pada sistem remnya,” ucap Depi.

Menurut Depi, kebocoran ini berpotensi membuat minyak rem lebih cepat kotor karena ada benda asing yang masuk ke area tertutup selang rem. Sehingga, ketika ditemukan kebocoran cairan ini harus ganti setelah diperbaiki.

“Berdasarkan buku pedoman, penggantian minyak rem wajib dilakukan maksimal tiap 40.000 Km atau 2 tahun sekali, itu akan lebih aman lagi,” ucap Depi.

Jadi, bila tanda-tanda tersebut sudah muncul, minyak rem sebaiknya segera diganti untuk mencegah celaka selama berkendara, apalagi untuk perjalanan jarak jauh.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/29/101200115/kenali-tanda-minyak-rem-mobil-harus-segera-diganti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke