JAKARTA, KOMPAS.com - Semua pebalap MotoGP memiliki akun media sosial untuk berinteraksi dengan penggemarnya di seluruh dunia. Tapi, tidak semua mengelolanya secara pribadi.
Salah satunya adalah Marc Marquez yang mengakui dirinya acuh tak acuh pada media sosial secara pribadi. Dia mengaku sudah memiliki tim sendiri untuk mengelolanya, sehingga dia tidak perlu melihat semua komentar negatif yang dikirimkan.
"Sekarang, semua yang Anda katakan akan berakhir di media sosial, memicu ratusan komentar. Jika Anda terus mengikutinya, Anda akan merasa bersalah pada akhirnya," ujar Marquez, dikutip dari Crash.net, Kamis (9/2/2023).
Marquez mengatakan, dia memiliki akun media sosial Twitter. Tapi, aplikasi tersebut tidak ada di ponsel pribadinya.
"Saya memiliki manajer media sosial, saya yang memberitahu dia apa yang harus diunggah, foto yang selalu saya putuskan sendiri dan dia melakukannya. Saya tidak membaca apa yang muncul setelahnya," kata Marquez.
"Saya suka Instagram, tapi saya tidak pernah membaca komentar-komentarnya juga. Twitter, di satu sisi, seperti toko daging. Ketika saya kembali untuk berkompetisi, saya sadari terlalu lama berada di media sosial bisa mengalihkan saya. Sekarang saya hidup lebih baik," ujarnya.
Tidak semua pebalap seperti Marquez, sebagian lainnya mengelola sendiri akun media sosialnya, baik Twitter maupun Instagram.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/10/124200115/marc-marquez-sengaja-acuh-tak-acuh-pada-media-sosial