Mau Pasang Spoiler pada Mobil, Jangan Asal!

JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh pemilik kendaraan. Beragam aksesori aftermarket tersedia dalam variasi demi opsi modifikasi, baik interior maupun eksterior mobil.

Pada bagian eksterior, pemilik mobil salah satunya adalah menambahkan spoiler untuk mempercantik tampilan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk memasang spoiler pada mobil.

Kiki Anugraha, Founder Karma Body Kit mengatakan, pemasangan spoiler pada mobil harus disesuaikan dengan konsep kendaraan.

“Untuk spoiler harus disesuaikan dengan konsep mobilnya, karena tidak lucu kalau mobil VIP tapi pakai spoiler besar ala DTM,” ucap Kiki saat dihubungi Kompas.com (27/1/2023).

Kiki melanjutkan, saat menambah spoiler pada mobil, sebaiknya diperhatikan pemasangannya. Jangan sampai spoiler terlepas saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi, karena bisa membuat pengendara lain celaka.

“Harus diperhatikan juga downforce mobil, jangan sampai bracket kaki jadi lepas dan membahayakan pengguna jalan lainnya,” lanjutnya.

Sementara itu, Hendy, pemilik Hendy Spoiler WTC Mangga Dua menambahkan, spoiler pada mobil memiliki fungsi untuk memberikan tekanan yang lebih besar. Menurutnya, spoiler biasa digunakan untuk city car, karena mobil tersebut memiliki bobot yang cenderung ringan.

“Selain menambah tampilan mobil lebih elegan atau sporty, fungsi lainnya menambah tekanan ke bawah. Terutama untuk city car yang mempunyai bobot ringan,” kata Hendy.

Dengan adanya spoiler pada city car dapat menambah downforce pada mobil, sehingga tidak memberikan efek melayang saat mengemudi, khususnya saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi.

Meski begitu, pemasangan spoiler juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebab, bila tidak sesuai dengan kebutuhan mobil, pemasangan spoiler justru dapat merusak performa atau bahkan merusak stabilitas mobil saat melaju dalam kecepatan tinggi.

Kesalahan saat memasang spoiler atau proses pemasangan yang asal-asalan juga dapat membebani mobil, dan menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih besar dari yang seharusnya.