Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marquez Kritik Sistem Ride Height pada Motor MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez mengatakan, perangkat aerodinamika dan sistem ride-height di motor MotoGP zaman sekarang membuat pengendalian motor lebih mudah tapi mengurangi rasa berkendara.

“Mudah, sebelumnya semuanya lebih manual. Sebelumnya Anda hanya memberikan torsi penuh pada motor di gigi 4, 5, dan 6," kata Marquez mengutip Crash.net, Rabu (23/11/2022).

“Tapi sekarang, dengan peranti belakang, dengan aerodinamika, anda sudah bisa menempatkan torsi penuh di gigi 3 atau bahkan bagian akhir gigi 2 di beberapa trek," kata dia.

“Sebelumnya kami bermain dengan (posisi) bodi, dengan rem belakang, (untuk mengendalikan motor). Semuanya lebih manual sampai gigi 4 atau 5. Sekarang Anda sudah berada di gigi 3 dan ini seperti Moto3, (terselip) di dalam motor dan inilah batasnya. Terutama pada akselerasi," kata Marquez.

Pebalap asal Spanyol itu mengatakan, aero body juga membuat pengereman motor lebih stabil. Bisa dilihat kata dia semua motor kini semakin rapat di lintasan, namun membuat salip-salipan berkurang.

“Kemudian pada titik rem motor sangat stabil dengan aerodinamika. Semuanya lebih dekat sekarang dalam satu lap (tetapi) dalam balapan, seperti yang Anda lihat, ketika satu pebalap mengejar yang lain, sangat sulit untuk menyalip,” ujar dia.

Marquez mengatakan lebih suka motor MotoGP zaman dulu sebelum ada banyak piranti aero body atau sistem ride-height. Karena peran pebalap lebih besar bukan mengandalkan teknologi semata.

“Bagi saya, saya ingin memiliki motor (MotoGP) yang lebih sulit dikendarai karena dengan begitu pengendara dapat membuat lebih banyak perbedaan,” kata Marquez.

“Juga saya pikir dalam kategori kecil seperti di Supersport 300 atau Moto3, masalah terbesar adalah motornya terlalu mudah dan sekarang MotoGP menuju ke arah itu," kata dia.

“Motornya sangat mudah untuk semua orang dan jika Anda bertanya kepada semua pebalap lain, mereka akan mengatakan hal yang sama," ungkap Marquez.

“Karena semua orang di sini ingin menjadi pebalap terbaik dan, menurut pendapat saya, jika Anda ingin menjadi pebalap terbaik, Anda (memiliki lebih banyak kesempatan) untuk membuat perbedaan dalam beberapa hal," kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/23/094200715/marquez-kritik-sistem-ride-height-pada-motor-motogp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke