JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas adanya masalah pada airbag, Tesla resmi melakukan recall terhadap 30.000 unit model X yang dipasarkan di Amerika Serikat.
Dikutip dari Carscoops, Sabtu (19/11/2022), penarikan tersebut terjadi pada kendaraan Model X tahun 2021-2023.
Tesla pertama kali menemukan masalah tersebut pada Oktober ketika sedang melakukan pengujian.
Namun, hasil penguji keselamatan menemukan bahwa terdapat masalah pada kontrol penahan yang tidak beroperasi seperti apa yang sudah dirancang.
Usai melakukan analisis, ditemukan bahwa kesalahan modul kontrol penahan dapat menyebabkan airbag penumpang depan mengembang secara tidak sengaja selama tabrakan kecepatan rendah tertentu.
Secara garis besar, masalah itu terjadi ketika penumpang anak kecil yang berusia tiga sampai enam tahun tidak menggunakan sabuk pengaman.
Jika tabrakan kecepatan rendah terjadi dengan seorang anak dalam posisi itu, bisa mengakibatkan peningkatan risiko cedera bagi mereka.
Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat itu tidak mengetahui adanya kecelakaan, cedera, atau kematian terkait masalah ini.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Tesla sedang mempersiapkan pembaruan perangkat lunak over-the-air yang rencananya akan diluncurkan ke unit yang dampak dengan waktu produksi antara 8 September 2021 hingga 5 November 2022. Kode itu akan memastikan bahwa semua Model X sudah sesuai dengan apa yang dirancang.
Tesla juga akan memberikan informasi ke pemilik mengenai recall kendaraan pada 14 Januari 2023. Kemudian, mulai 15 November 2022, semua kendaraan dalam produksi dan telah menerima pembaruan perangkat lunak over-the-air, oleh karena itu produksi di rentang tersebut tidak akan terpengaruh oleh masalah ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/19/120200015/tesla-recall-30.000-unit-model-x-imbas-masalah-airbag