Kendaraan Niaga Mulai Pakai Teknologi Fuel Cell di Eropa

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai dan Iveco Group dari Italia sudah lakukan kerja sama untuk mempercepat transisi menuju net zero carbon. Kolaborasi kedua merek ini sudah dlakukan sejak Maret 2022.

Hasil kolaborasi pertama Hyundai dan Iveco adalah Iveco bus yang dilengkapi dengan sistem fuel cell dari Hyundai. Kemudian, September 2022, diperkenalkan eDaily Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), memakai basis Iveco Daily, van yang paling banyak dijual Iveco.

Prototipe eDaily FCEV dilengkapi dengan teknologi Fuel Cell Hyundai 90 kW yang disambung ke motor listrik dengan daya 140 kW. Terdapat enam tangki hidrogen dengan kapasitas total 12 Kg.

Hasilnya, eDaily FCEV punya GVW 7,2 ton dan sudah dites di Eropa dengan kemampuan jelajah 350 Km, membawa beban 3 ton dan waktu isi hidrogen cuma 15 menit. Produk ini cocok untuk pengiriman barang jarak jauh dengan membawa beban berat.

Soal teknologi fuel cell Hyundai sudah tidak usah diragukan lagi, terutama di sektor niaga. Belum lama ini, truk fuel cell Hyundai Xcient mencatatkan 5 juta Km di Swiss untuk tes ketahanannya.

Martin Zeilinger, Head of Commercial Vehicle Development Tech Unit of Hyundai Motor Company mengatakan, eDaily FCEV merupakan hasil konkret kalau kolaborasi adalah kunci menuju transisi karbon netral.

"Kerja sama ini sudah terbukti sukses dan kami berharap akan adanya hasil-hasil yang lebih besar di tahun mendatang," ucapnya dalam siaran resmi, Dikutip Kompas.com, Selasa (8/11/2022).

Marco Liccardo, Chief Technology & Digital Officer, Iveco Group mengatakan, berdasarkan prototipe ini, kami akan membuat beberapa eDaily FCEV untuk diuji coba langsung oleh customer akhir 2023.

"Ini adalah hasil dari kolaborasi yang sukses antara Iveco Group dan Hyundai Motor Company dan menunjukkan bagaimana kami dapat mencapai hasil yang nyata dalam jangka waktu yang singkat dengan menggabungkan kekuatan kami," ucapnya.