Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tren Cat Mobil di Dunia Otomotif, Warna Akromatik Masih Jadi Favorit

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren warna mobil di dunia otomotif selalu berubah seiring berjalannya waktu. Mulai kelir akromatik seperti hitam, putih, hingga terang, mencakup merah dan kuning, selalu menjadi salah satu daya tarik pada kendaraan.

Instruktur Pengecatan Daihatsu Technical Training Center Supardi menjelaskan, inti dari pengecatan sendiri bertujuan untuk melindungi permukaan benda yang dicat serta menambah nilai estetika.

"Daihatsu itu bahan baku utamanya adalah metal atau logam, dan sebagian kecil ada plastik. Kalau kita beli tanpa cat, hanya logam, artinya nanti akan kena karat," ucap Supardi saat Workshop Journalist Training Basic Painting di Daihatsu Technical Training Center, Jakarta, Selasa (25/10/2022).

Saat ini, Supardi melanjutkan, warna-warna yang masih menjadi idola di kalangan pemilik kendaraan adalah warna akromatik seperti putih dan hitam.

"Ini adalah putih, hitam, silver atau grey, dan seterusnya adalah warna-warna yang menjadi idola saat ini. Warna-warna ini istilahnya disebut warna akromatik, atau warna alami yang tidak akan pudar dimakan oleh zaman," ucap Supardi.

Menurut dia, 20 tahun yang lalu umumnya pengguna warna hitam dan putih kebanyakan adalah orang-orang tua. Berbeda dengan saat ini, di mana generasi muda justru memilih mobil dengan warna-warna akromatik.

Kemudian berdasarkan hasil riset, Supardi memaparkan bahwa warna putih masih menjadi juara atau warna terfavorit di kalangan pengguna mobil.

"Kita lihat secara grafik. Tiga tahun terakhir ini warna putih adalah juaranya. Baik di Indonesia maupun di dunia," ucap dia.

"Tapi ingat, warna putih dan hitam itu adalah warna yang harus dijaga dan hati-hati," lanjutnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/26/131200115/tren-cat-mobil-di-dunia-otomotif-warna-akromatik-masih-jadi-favorit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke