Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Mobil Sekarang Banyak Pakai FWD?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil penumpang zaman sekarang pada umumnya sudah menggunakan sistem penggerak roda depan alias front wheel drive (FWD). Alasannya ternyata ada hubunganya juga dengan emisi yang dihasilkan.

Sebelumnya, sistem penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD) lebih banyak digunakan. Sebab, RWD dinilai lebih baik atau lebih bertenaga saat menanjak.

FWD dan RWD memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi, ada alasan tertentu mengapa pabrikan lebih memilih menggunakan FWD.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, alasan banyak mobil yang dikonversi, dari penggerak roda belakang ke depan, untuk mengejar CO2 tax.

"Jadi, semakin besar mesin, maka CO yang dihasilkan semakin besar. Sehingga, pajaknya semakin mahal," ujar Didi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

"Jadi, mobil itu dibuat seringan mungkin. Kalau misalnya penggerak roda depan, untuk sasis monocoque kan juga bisa, tidak perlu ladder frame yang berat," kata Didi.

Didi menambahkan, belum lagi ditambah komponen lain, seperti diferensial dan propeller shaft. Sehingga, dibutuhkan mesin yang besar untuk bisa menggerakkan rangka dan bodi tersebut.

"Mesin yang kapasitasnya besar, CO yang dihasilkan juga besar. Jadi, untuk mobil itu semakin mahal. Maka itu, dibuat ringkas, bodinya tidak berat, mesinnya tidak mengeluarkan banyak CO, sehingga harga mobilnya juga tidak terlalu mahal," ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/10/092200715/mengapa-mobil-sekarang-banyak-pakai-fwd-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke