Andrea Dovizioso Siap Pensiun, Musim Ini Jadi Momentum Perpisahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Andrea Dovizioso saat ini menjadi pebalap paling senior di kelas MotoGP. Pebalap asal Italia ini mengungkapkan bahwa dirinya sudah siap pensiun.

Namun, bukan usia yang menjadi alasannya untuk mengakhiri karir balapnya pada akhir musim ini. Alasan Dovizioso ingin pensiun adalah karena performanya yang tak kunjung kompetitif.

"Untungnya, saya pernah membalap dengan Yamaha di 2012. Jika tidak, orang akan bilang saya tidak bisa kompetitif di Yamaha. Tapi, bukan itu kenyataannya," ujar Dovizioso, dikutip dari Speedweek.com, Rabu (13/7/2022).

Dovizioso mengatakan, ada beberapa alasan lainnya. Menurutnya, MotoGP sudah berubah, begitu pula dengan motor. Kompetisinya juga berubah dan cara membawa motor juga berubah.

"Yamaha sekarang ini cukup tidak biasa karena banyak alasan. Anda memiliki feeling yang sangat bagus, Anda bisa belok, dan mengerem sangat baik. Tapi, ada aspek lain yang tidak begitu bagus," kata Dovizioso.

Menurutnya, jika pebalap tersebut tidak membalap seperti Fabio Quartararo, akan sangat sulit untuk bisa kompetitif. Quartararo menang karena alasan tertentu, berarti ada cara untuk bisa lebih kencang.

Namun, jika ada pebalap lain yang mengeluh, seperti yang terjadi pada beberapa tahun belakangan ini, maka itu berarti tidak ada cara lain untuk bisa kompetitif.

"Saya jelas tidak akan balapan, tidak ada alasan untuk itu. Saya selalu mengatakan, jika saya tidak kompetitif, saya tidak ingin berada di sini. Sebab, Anda tidak bisa menikmatinya ketika Anda kesulitan," ujar Dovizioso.

Dovizioso menambahkan, dia tidak berusaha untuk mencari tempat di tim lain untuk musim depan. Menurutnya, pebalap harus menjadi pusat dari proyek balap dan mendapat banyak dukungan, karena semua pebalap sangat kompetitif sekarang ini.

"Tentu saja saya tidak ingin mengakhiri musim ini seperti ini, karena akan sangat menyenangkan jika Anda kompetitif, ketika Anda merasa membalap dengan sangat baik dan bersaing untuk posisi yang bagus, seperti yang selalu saya lakukan," katanya.

"Tapi, Anda tidak bisa mengendalikan semuanya, dan itu bisa terjadi. Saya sangat santai, saya berada di rumah setengah tahun pada tahun lalu tanpa balapan. Jadi, saya sudah mencobanya," ujar Dovizioso.