BADUNG, KOMPAS.com - PT Piaggio Indonesia (PID) tidak menutup kemungkinan untuk dapat memproduksi beragam produk kendaraan roda dua yang berada di bawah naungannya, termasuk Aprilia SR GT125 dan GT200.
Pasalnya, selain motor berpenggerak CVT ini mendominasi di Indonesia, dewasa ini segmen skutik bergaya petualang di dalam negeri juga lagi berkembang dengan peminat cukup besar. Lihat saja Honda ADV 150 yang bisa laku 6.600 unit saat debut perdananya.
Demikian dikatakan Managing Director & Country CEO PID Marco Noto La Diega saat ditemui dalam ajang Vespa World Days (VWD) 2020-22 di Nusa Dua, Bali, Indonesia belum lama ini.
"Saya tidak bisa berkata iya atau tidak, tapi hal tersebut merupakan salah satu yang kami pertimbangkan. Pada saat waktunya tiba dan kami sudah memfinalisasi temuan kami," katanya.
"Tapi tentunya, hal tersebut ada dalam agenda kami," tambah Marco.
Diketahui, setelah tampil pada ajang EICMA 2021 di Milan, Italia, Aprilia resmi meluncurkan SR GT125 dan GT200 pada awal tahun ini. Kendaraan tersebut memiliki tampang yang maskulin dengan kesan kokoh dan kekar.
Tongkrongan motor petualang yang bisa diajak menjelajah dua alam tersebut, terciri dari fasia depan. Lampu utama dengan dua mata, dan bagian tengahnya tersedia lampu sorot.
Sementara untuk bagian atas, tepatnya di depan sektor kemudi sudah tersemat windshield, yang juga menambah daya tarik tersendiri.
Untuk bagian tengah, memiliki desain terbelah ala maxi scooter yang dibuat tidak rata seperti skutik entry level. Jok berundak dan bodi belakang bagian samping dihiasi garis tegas dengan kisi-kisi angin.
Bagian kaki diperkuat dengan suspensi Showa berukuran 33 mm untuk depan dan shock belakang Showa coil spring yang bisa diatur preload. Rem depan juga sudah mengusung cakram 260 mm dan belakang 220 mm.
Ruang kompartemen di bawah jok memiliki ukuran 25 liter yang diklaim bisa muat helm full face. Lampu depan LED, setang lebar dan instrumen klaster digital yang dapat terhubung ke ponsel.
Aprilia SR GT 125 mengusung mesin 125cc silinder tunggal, skutik petualang ini digadang-gadang mampu menghasilkan tenaga 14,75 tk pada 8.750 rpm dan torsi maksimum 12 Nm pada 6.500 rpm.
Sementara Aprilia SR GT 200 mengusung mesin 174cc yang mampu menyuplai tenaga 17,43 tk pada 8.750 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7.000 rpm.
Adapun pabrik PID di Indonesia sendiri, dikatakan Marco, sedang dalam tahap finalisasi dan ditargetkan mulai melakukan produksi perdana di akhir tahun 2022.
"Kami akan mulai perlahan dengan (produksi) Vespa," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/14/082200015/piaggio-bisa-produksi-aprilia-sr-gt125-dan-sr-gt200-di-indonesia