JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah semakin canggih, kenyataannya sepeda motor sampai saat ini masih menjadi sasaran empuk pelaku pencurian.
Saat motor parkir sembarangan tanpa ada tambahan pengaman, maling bisa sigap mengambil dalam waktu yang sangat singkat.
Bahkan dengan alat-alat yang sederhana, layaknya kunci T, maling sudah bisa dengan mudah membongkar kontak lengkap dengan kunci setang bawaan pabrik.
Karena itu, pemilik motor pun wajib makin waspada dan mengantisipasi terjadinya tindak pencurian tersebut.
Nah, salah satu hal yang dipercaya bisa menghindari pencurian adalah mengunci motor dengan posisi setang menghadap ke kanan.
Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong dan Sawangan Asep Suherman mengatakan, motor yang kunci setangnya menghadap ke kanan bisa mengurangi risiko motor dibawa kabur maling.
"Posisi maling saat membobol (kunci motor) diperlukan tenaga dan ruang yang cukup. Jika setang menghadap ke kanan, posisi tersebut akan sangat mengganggu ruang geraknya," ujar Asep kepada Kompas.com belum lama ini.
Kondisi ini berbeda saat setang motor menghadap ke kiri, sehingga pencuri bisa leluasa untuk menjebol kunci kontak dan membawa kabur motor korbannya.
"Maling akan kesulitan karena biasanya dimensi kunci T lebih panjang dari kunci biasa. Biasanya, konsumen AHASS kami anjurkan mengunci setang ke arah kanan," ucapnya.
Meski terkesan sederhana dan sepele, Asep menilai cara tersebut sangat berpengaruh untuk mencegah terjadinya pencurian motor.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/17/104100915/persulit-aksi-maling-kunci-setang-motor-ke-arah-kanan