Cara Aman dan Nyaman Tidur di Mobil Tanpa AC

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidur di dalam mobil saat air conditioner (AC) menyala sangatlah berbahaya. Meskipun demikian, masih banyak yang menyepelekan tindakan berbahaya ini.

Banyak yang kasus telah terjadi, dimana seseorang kehilangan nyawa ketika tidur di dalam kabin mobil saat AC menyala. Karena alasan kenyamanan, pengguna kendaraan roda empat ini memilih menyalakan AC saat tidur di dalam mobil.

Director Training The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan jika ingin tidur dalam mobil sebaiknya adalah mematikan AC.

“Jika ingin tidur di dalam mobil jangan menyalakan AC. Pastikan posisi parkir mobil berada di tempat aman dan buka jendela selebar 5cm,” katanya baru-baru ini pada Kompas.com.

Akan tetapi, kaca mobil yang terbuka sedikit resikonya juga berbahaya. Ada acaman lain yang mengintai pengendara saat memberikan celah pada kaca mobil.

Bahaya tersebut adalah dapat menjadi korban kejahatan. Kaca mobil yang dibiarkan terbuka sedikit, menjadi kesempatan memudahkan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi kriminal.

Saat pengemudi dalam keadaan tidur di dalam mobil, aksi kejahatan tersebut dapat dengan mudah dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Maka dari itu, Marcell menyarankan perlu untuk memilih tempat yang aman dan ramai untuk parkir. Dengan begitu, pengemudi lebih aman saat tidur di dalam mobil dalam keadaan jendela yang terbuka sedikit.

Meskipun berbahaya dan mengundang seseorang untuk berbuat jahat, namun cara ini lebih efektif dan sehat untuk tidur di dalam kabin mobil tanpa menghidupkan AC.

Tidur di dalam mobil saat keadaan AC nyala akan membuat seseorang keracunan gas CO atau karbon monoksida.  Jika terlalu banyak menghirup gas ini, akan membuat pernapasan seseorang bermasalah dan keracunan.

Keracunan gas CO akan membuat oksigen di dalam tubuh seseorang berkurang. Peran oksigen begitu penting bagi tubuh, alhasil tidur di dalam mobil saat AC menyala sangatlah berbahaya.

“Minimnya oksigen atau keracunan CO akan membuat kelesuan, mengantuk, kebingungan, detak jantung cepat, kelelahan, mual, muntah, pingsan dan  kejang,” kata Marcell.