JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya resmi menghadirkan generasi baru dari Voxy untuk pasar dalam negeri melalui seremoni virtual pada Kamis (17/2/2022).
Kendaraan berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) Premium berbentuk boxy tersebut hanya hadir dalam satu pilihan mesin, yakni 2.0L CVT dengan harga Rp 558,2 juta on the road DKI Jakarta.
Lantas mengapa perseroan tidak sekaligus membawa varian hibrida-nya mengingat di pasar Jepang, produk tersebut sudah tersedia?
Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengungkapkan bila hal terkait tidak lepas dari kondisi pasar Indonesia dalam menyerap atas kendaraan elektrifikasi.
"Secara pribadi sih saya pengen banget Voxy Hybrid masuk sini. Tetapi saat ini kita fokus dahulu pada versi gasoline-nya," kata dia, Kamis.
Artinya, tidak menutup kemungkinan Toyota Indonesia akan membawa model kendaraan dimaksud apabila beberapa pertimbangan memenuhi sehingga langkahnya tepat sasaran.
"Kalau memang pangsa pasarnya di segmen ini cukup besar dan animo masyarakat baik, saya rasa tidak ada salahnya kita purpose," ujarnya.
"Tetapi tentunya butuh kesiapan dan waktu," lanjut Anton.
Diketahui, Voxy terbaru di Indonesia hanya satu jenis saja dengan mesin 4-silinder inline berkapasitas 1.986 cc dengan teknologi Dynamic Force Engine (M20A-FKS).
Dikawinkan dengan transmisi Direct Shift-CVT yang dibekali gigi virtual 19-speed, mesin itu mampu merilis tenaga sebesar 168 dk pada 6.600 rpm dan torsi puncak 202 Nm dalam putaran mesin 4.900 rpm.
Sementara di Jepang Toyota Voxy hybrid dibekali mesin 2ZR-FXE. Dapur pacu tersebut merupakan mesin hybrid 4-silinder 1.800 cc DOHC dengan reduction gear.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/18/080200915/alasan-mengapa-voxy-hybrid-belum-hadir-untuk-pasar-indonesia