JAKARTA, KOMPAS.com - Pelek spoke wheel atau pelek jari-jari merupakan salah satu jenis pelek yang kuat dan lentur. Berbeda dengan pelek casting wheel atau pelek palang, pelek ini terdiri dari rangkaian besi tipis yang disusun menyilang.
Saat dipakai berkendara, pelek jari-jari bisa meredam guncangan yang dilalui ban lebih baik ketimbang pelek palang.
Karakter yang lentur pada pelek jari-jari disebabkan oleh banyaknya besi tipis yang menjadi kerangka pelek. Ini membuat pelek jadi tidak mudah patah.
Pelek jenis ini banyak dipakai untuk motor yang dipakai untuk off-road atau yang biasa dipakai melintasi medan berat.
Manajer Tim RPD MX Andi Lupus mengatakan, keunggulan pelek jari-jari yang fleksibel menjadi alasan motor di kancah motocross memakai pelek jari-jari, karena lebih fleksibel saat dipakai untuk melalui trek yang licin akibat hujan.
"Lebih fleksibel dibanding pelek racing. Karena kalau waktu main hujan ban (sedikit) dikempisikan dan stopper ban dikencangkan agar ban dalam tidak rusak dan ban luar tidak keluar dari pelek," jelas Andi, dikutip Kompas.com.
Namun, karakternya yang elastis membuat pelek ini cenderung kurang stabil jika dipacu di aspal dalam kecepatan yang tinggi.
Pelek ini lebih cocok untuk medan yang butuh traksi lebih, misalnya lumpur atau bebatuan.
Salah satu kekurangan pelek jari-jari adalah rangkanya yang sulit dibersihkan. Karena terdiri dari rangkaian besi, ada celah-celah yang susah digapai dan kotoran seringkali akan menumpuk.
Jika dibiarkan terlalu lama, kotoran tersebut dapat menjadi karat. Ini akan membuat pelek cepet keropos dan patah.
Penggunaan pelek jari-jari baiknya melihat kondisi jalan atau medan yang akan sering dilalui oleh pengendara.
Meski begitu, dikutip Kompas.com, Kepala Mekanik Bengkel AHASS Depok Syamsuddin mengatakan bahwa masing-masing pelek pasti sudah memiliki standarisasi keamanan dan proses pembuatannya tidak sembarangan.
"Menurut saya sama saja, hanya pelek racing memiliki kelebihan pada variasi model. Bentuknya bisa dibuat macam-macam sehingga bisa menarik minat konsumen. Sementara untuk jari-jari hanya seperti itu saja modelnya, meski ada beberapa yang memodifikasi menjadi leibh menarik, namun sangat jarang," jelas dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/09/193100515/kenapa-motor-off-road-pakai-pelek-jari-jari-