Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Ciri Mobil Butuh Spooring dan Balancing

JAKARTA, KOMPAS.com - Perawatan terhadap kaki-kaki mobil perlu diperhatikan karena bersangkutan dengan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Salah satu perawatan yang biasa dilakukan untuk kaki-kaki mobil yakni Spooring dan Balancing.

Spooring dan balancing merupakan salah satu perawatan kaki-kaki mobil agar lebih nyaman untuk dikemudikan. Selain itu spooring dan balancing juga diperlukan agar handling mobil terjaga.

Ada beberapa perbedaan yang perlu diketahui oleh pemilik kendaraan mengenai istilah spooring dan balancing untuk kaki-kaki mobil.

Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM Didi Ahadi, mengatakan, spooring dan balancing merupakan dua hal yang berbeda, namun tujuannya sama yakni menstabilkan roda dan kaki-kaki mobil.

"Ada bedanya sporing sama balancing, Spooring itu proses pelurusan kembali kedudukan empat roda mobil seperti awal, sedangkan balancing menyeimbangkan keempat roda agar putarannya menjadi seimbang," kata Didi kepad Kompas.com belum lama ini.

Sementara itu untuk waktu yang tepat ataupun diperlukan untuk melakukan spooring dan balancing, Didi menjelaskan ada beberapa tanda atau ciri yang bisa dirasakan oleh pemilik kendaraan. Tanda tersbut bisa dirasakan pada saat mobil dibawa jalan atau dikendarai.

"Kalau balancing itu tandanya ada getaran di ban, itu biasanya berasa kalau mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Pada saat mobil melaju di atas kecepatan 80 km per jam bisa dirasakan setir bergetar maka perlu dilakukan balancing," ucap Didi.

Sementara untuk spooring beda lagi ciri yang akan dirasakan oleh pengemudi. Spooring dilakukan ketika ban tidak lagi lurus meskipun stir telah lurus. Ban bisa perlahan memutar ke kanan atau ke kiri sendiri tanpa dibelokkan.

"Kalau Spooring tandanya pada saat mobil posisi stirnya lurus kemudian lepas setir, mobil bisa berbelok sendiri ke kanan atau ke kiri. Nah itu saatnya mobil harus di spooring," ucap Didi.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ban atau kaki-kaki mobil, salah satunya yakni faktor jalan yang biasa dilalui. Kondisi jalan yang rusak dan bergelombang juga mempengaruhi keseimbangan kaki-kaki mobil.

Didi menjelaskan, spooring dan balancing juga harus dilakukan oleh pemilik mobil sebagai salah satu perawatan terhadap mobil. Menurut Didi, idealnya proses balancing sebaiknya dilakukan setiap 10.000 sekali atau setiap enam bulan sekali.

Sedangkan untuk melakukan spooring, sebaiknya dilakukan ketika ada keluhan tentang spooring pada mobil. Segera lakukan spooring agar kondisi mobil tetap prima sehingga keamanan pengemudi dan penumpang lebih terjaga.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/04/101200815/kenali-ciri-mobil-butuh-spooring-dan-balancing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke