JAKARTA, KOMPAS.com - Pilihan kendaraan listrik di Indonesia sudah cukup beragam dan perkembangannya pun cukup pesat, mulai dari yang keluaran pabrikan hingga hasil konversi.
Dalam waktu dekat ini, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melalui Organisasi Riset Pengkajian dan Penerapan Teknologi (yang dulu disebut BPPT), kembali menggelar pameran terbesar kendaraan listrik di Indonesia.
Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 akan digelar di kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, pada 24–26 November 2021.
IEMS pertama di Indonesia digelar pada 2019 yang menjadi ajang khusus untuk memamerkan kendaraan listrik berbasis baterai. IEMS 2019 diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta, pada 4–5 September 2019.
Selain itu, digelar juga di Kantor BPPT Serpong pada 7 September 2019. Tahun ini, pameran IEMS 2021 mengusung tema “Innovation for Better Future Transportation”.
Selain memamerkan deretan motor listrik, mobil listrik, dan kendaraan listrik lainnya, IEMS 2021 juga tetap menggelar seminar dan talk show dengan pembicara para ahli di bidangnya dan para stakeholder terkait.
Misalnya, seminar dengan tema "Regulasi Turunan Peraturan Presiden tentang Pengembangan Kendaraan Listrik", "Ekosistem Inovasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)", serta berbagai talkshow tentang charging station atau stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Gelaran pameran listrik ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mendorong pengembangan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV).
BRIN juga didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, Dewan Energi Nasional (DEN), PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero).
Berbeda dengan IEMS 2019, IEMS pada tahun ini akan menggunakan konsep Hybrid Exhibition dan Hybrid Seminar dengan menggunakan teknologi seiring dengan masa transisi dari pandemi menuju endemi. Selain itu, pameran dan seminar IEMS 2021 dipastikan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, mengatakan, Pameran dan Seminar IEMS 2021 menjadi ajang untuk sosialisasai dan edukasi kepada publik tentang manfaat kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, karena lebih ramah terhadap lingkungan dan mengurangi emisi karbon.
“IEMS 2021 merupakan bentuk dukungan BRIN bersama stakeholders lainnya dalam pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air dan berbagai inovasi terbaru. Kegiatan ini juga akan menjadi wadah transaksi penjualan kendaraan listrik, serta menumbuhkan minat masyarakat menggunakan kendaraan listrik,” ujar Handoko, dalam keterangan resminya.
Sementara itu, Hammam Riza, Pelaksana Riset Pengkajian dan Penerapan Teknologi, mengatakan, dalam situasi dan kondisi di pandemi Covid-19, semua harus tetap mampu beradaptasi dan berinovasi melalui kebiasaan baru atau new normal dalam menghadapi tantangan yang ada seperti saat ini.
"Oleh sebab itu, ajang pameran dan seminar kendaraan listrik IEMS 2021 melalui konsep Hybrid Exhibition and Seminar dengan menerapkan prtokol kesehatan yang sangat ketat,” kata Hammam.
Sektor transportasi menjadi penghasil emisi terbesar kedua. Penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai diharapkan mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan.
“BRIN BPPT terus berkomitmen dalam mengakselerasi percepatan kendaraan listrik di Tanah Air. Kali ini, kami menggelar kegiatan dengan mengusung tema “Innovation for Better Future Transportation,” ujar Hammam.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/18/124200815/brin-siap-gelar-pameran-kendaraan-listrik-iems-2021-dalam-waktu-dekat