JAKARTA, KOMPAS.com - Datangnya generasi terbaru dari Toyota Avanza Veloz memang sudah ditunggu-tunggu selama beberapa pekan terakhir ini. Apalagi kabarnya bakal mengusung sistem penggerak roda depan alias front-wheel drive (FWD).
Baru-baru ini gambar mengenai wujud Avanza Veloz generasi baru juga ramai di media sosial yang digadang-gadang sebagai Veloz Q.
Dari sejumlah foto yang beredar, salah satu hal yang menarik perhatian adalah tampilan suasana di dalam kabin lantaran tak ditemukan tuas rem tangan antara jok baris depan.
Besar kemungkinan MPV murah ini mengalamai peningkatan fitur dengan dibekali Electronic Parking Brake (EPB).
EPB merupakan fitur rem parkir yang dikontrol penuh oleh sistem elektronik. Ini berarti sistem kerja mekanikal berupa tuas sudah sepenuhnya dihilangkan.
Berkat penghilangan tuas rem tangan, konsol tengah mobil menjadi lebih luas dan dapat dimanfaatkan untuk fungsi lainnya seperti console box untuk tempat penyimpanan atau tambahan cup holder.
Sistem rem pada EPB diklaim lebih efektif ketimbang rem tangan konvensional. Sebab dari segi keamanan, EPB sangat dibutuhkan bagi para pengemudi yang kerap lupa menggunakan rem tangan.
Sistem sensor pada EPB akan otomatis mengunci rem saat mesin mobil dimatikan. Pengunci rem juga akan otomatis terbuka jika pengemudi memberikan gestur hendak menjalankan mobil seperti menginjak pedal gas.
Meski begitu, bukan berarti EPB tidak memiliki cela. Karena 100 persen mengandalkan sistem elektronik, EPB butuh suplai daya listrik yang memadai.
Karena itu, pengemudi perlu rutin mengecek kondisi aki dan dinamo mobil. Sebab jika suplai daya bermasalah, EPB tidak akan optimal bekerja.
Selain itu, ada beragam suku cadang yang dibutuhkan untuk merangkai sistem EPB, mulai dari berbagai kabel, modul, dan sensor. Jika mengalami kerusakan, tentu membutuhkan penanganan khusus dan belum tentu bisa diatasi di bengkel umum.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/16/144100215/rumor-generasi-baru-avanza-veloz-dilengkapi-electronic-parking-brake