JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini, tim Suzuki sama sekali belum meraiih kemenangan. Bahkan, Alex Rins mengakui bahwa Ducati sudah jauh lebih maju dibandingkan Suzuki.
Musim ini, Ducati sudah meraih lima kemenangan. Dua kemenangan berturut-turut diraih oleh Jack Miller pada MotoGP Spanyol dan MotoGP Prancis.
Lalu, kemenangan ketiga diraih pebalap rookie dari tim satelit Pramac Ducati, yakni Jorge Martin, pada MotoGP Austria. Kemenangan keempat dan kelima juga diraih berturut-turut oleh Francesco Bagnaia pada MotoGP Aragon dan MotoGP San Marino.
Selain itu, ada satu lagi pebalap Ducati yang dengan luar biasa naik podium ketiga, yakni Enea Bastianini. Pebalap tim satelit Avintia itu menggunakan Desmosedici GP19 alias motor tahun 2019. Tapi, dia bisa finis ketiga setelah start dari urutan ke-12.
Rins sendiri memiliki peluang cukup besar untuk naik podium pada MotoGP San Marino. Sayangnya, dia terjatuh saat berada di posisi keempat, ketika dia mengejar Bastianini.
"Tentu saja saya melihat Ducati lima langkah lebih di depan. Maksudnya, mereka cukup kuat. Crash ini mungkin terjadi karena saya mencoba untuk menjaga kecepatan sama seperti Bastianini," ujar Rins, dikutip dari Motorsport.com, Minggu (26/9/2021).
Rins menambahkan, dirinya dan Joan Mir sudah mencoba yang terbaik dengan Suzuki. Bahkan, Mir saat ini ada di peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP 2021.
"Saya tidak rugi apa-apa, jadi saya mencoba sedikit tidak agresif, tapi lebih ke limit. Terkadang, saya melewati limit dan crash," kata Rins.
Rins mengatakan, Ducati lebih baik daripada Suzuki. Menurutnya, itu berlaku di semua balapan. Sebab, dulu Ducati hanyalah motor yang hanya kompetitif pada trek yang memiliki karakter stop-and-go.
"Sekarang, hampir di semua trek, mereka bekerja dengan baik. Di Aragon, Pecco melakukan balapan yang fantastis, menyalip Marc (Marquez), motornya berbelok dengan super. Begitu pula, di trek Misano adalah trek yang sangat kecil dan mereka bisa berbelok dengan baik," ujar Rins.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/27/114200515/rins-akui-ducati-lebih-maju-lima-langkah-di-depan-suzuki