Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui Tanda-tanda Mobil Minta Jajan ke Bengkel

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi kewajiban setiap pemilik kendaraan untuk merawat mobil dan melakukan servis secara rutin atau berkala.

Umumnya, jangka waktu yang dilakukan servis berkala adalah enam bulan sekali atau kelipatan 10.000 kilometer.

Namun, tak jarang mobil sudah mengalami masalah sebelum persyarakat tersebut terlaksana. Hal ini bisa jadi karena mobil rutin digunakan. Alhasil, mobil bisa saja tiba-tiba mogok atau terjadi suatu masalah yang tidak diinginkan.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi yang mengatakan, sebenarnya jika mobil sudah mulai bermasalah akan mengeluarkan tanda-tanda. Baik dari bentuk fisik, suara, perubahan perfoma hingga menyalanya suatu indikator tak biasa di layar Multi Information Display (MID).

“Paling umum adalah rasa kemudi yang berubah. Misalnya akselerasi menjadi lebih berat atau rem kurang pakem. Bila sudah seperti itu, jangan anggap sepele, dan segera bawa ke diler,” ucap Didi saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Selanjutnya, terdengar suara decit di dalam mobil. Hal ini sangat umum terjadi dan sumber masalahnya macam-macam. Bisa karena masalah suspensi, bahan bakar, sampai oli.

“Lalu, ketika mobil diparkir perhatikan apakah ada cairan yang keluar di lantainya atau tidak. Bila ada, kemungkinan terdapat cairan yang bocor entah oli, minyak rem, air radiator, oli transmisi, gardan, power steering (bila menggunakan fluida),” kata Didi.

Jika pengendara mengabaikan tanda-tanda yang muncul tersebut, risiko berkendara akan terbuka lebar. Saat melakukan servis pun biasanya akan menjadi lebih mahal karena ada beberapa komponen yang harus diganti.

Jangan lupa sesekali untuk membuka kap mesin dan perhatikan dengan seksama. Apakah terdapat penumpukkan kotoran dan menempel atau tidak. Jangan sampai membuka celah untuk mengundang serangga mampir.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/23/112200915/ketahui-tanda-tanda-mobil-minta-jajan-ke-bengkel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke