Peluang Pertamina Mandalika Raih Hasil Positif pada Moto2 San Marino

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Mandalika SAG Team sempat menjanjikan bisa raih hasil positif pada Moto2 San Marino 2021. Meskipun, hasil sesi kualifikasi tidak seperti yang diharapkan.

Tom Luthi akan start dari urutan ke-14. Sedangkan rekan setimnya, Bo Bendsneyder, hanya sanggup meraih posisi ke-27.

Luthi gagal langsung masuk Q2 dan harus melewati Q1 terlebih dahulu. Padahal, saat FP1, Luthi sempat menjadi yang tercepat dalam kondisi trek basah.

"Ini hari yang bercampur bagi kami. Ramalan cuaca mengatakan kering dan kami pikir hari itu akan berbeda dari sebelumnya bagu kami, jadi FP3 sangatlah sulit," ujar Luthi, dalam keterangan resminya.

Luthi menambahkan, saat Q2, trek sudah basah, tapi masih kurang basah untuk ban tipe basah. Dia pun bertahan menggunakan ban bekas, karena menurutnya, gripnya lebih baik daripada ban baru pada bagian trek yang lembab.

"Pada akhir FP2, ban sudah cukup tua, tapi saya tetap bisa melaju lebih kencang dibanding sebelumnya, khususnya hari ini, karena kering," kata Luthi.

Bendsneyder yang akrab disapa Mas Bo, juga harus melalui Q1. Sayangnya, kondisi trek cukup menyulitkannya untuk bisa mencatatkan waktu terbaik.

"Hari ini, benar-benar hari yang berbeda dibanding kemarin, jadi ini sesuatu yang baru lagi bagi kami. Pagi ini, saya tidak merasa baik, tapi kami menemukan sesuatu dan saya mencatat beberapa lap bagus pada akhir FP3, dan ini memberikan kami percaya diri untuk kualifikasi," ujar Mas Bo.

Mas Bo menambahkan, saat Q1 dirinya mencoba untuk langsung melaju kencang karena hujan turun semakin deras. Sayangnya, Mas Bo tak dapat memperbaiki catatan waktunya.

"Hal yang terpenting adalah kami memberikan semuanya dan kami mencari feeling lebih baik dengan motor. Semoga saja ini akan menjadi menyenangkan," kata Mas Bo.