JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan kendaraan bermotor beroda empat dan lebih di dalam negeri kini tengah menunjukkan tren pemulihan usai terdampak pandemi virus corona alias Covid-19 setahun belakangan.
Hal tersebut sejalan dengan diberlakukannya insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) hingga 100 persen dan adanya pelonggaran PPKM oleh pemerintah pada wilayah Jawa-Bali.
Pada periode Agustus 2021, aktivitas distribusi unit dari pabrik ke diler atau wholesales sudah mencapai 83.319 unit (naik 123 persen dibanding satu bulan sebelumnya), hampir menyentuh level normal sebelum pandemi yaitu 80.000-90.000 unit per bulan.
Bahkan, pencapaian tersebut hanya selisih 1.596 unit dari Maret yang mencapai 84.915 unit saat kebijakan pembebasan PPnBM baru saja dimulai untuk mobil berkapasitas 1.500 cc ke bawah.
Ini membuktikan bahwa masyarakat seperti tidak ingin ketinggalan momentum relaksasi PPnBM 100 persen yang berakhir Agustus 2021. Setelahnya, sampai dengan akhir tahun relaksasi hanya sebesar 25 persen.
Sementara itu, secara akumulasi suplai mobil ke diler pada tahun ini telah mencapai 543.424 unit. Artinya, volume pengiriman pada tahun lalu, yakni 532.407 unit telah terlampaui.
Lebih rinci, Astra masih mendominasi dengan kontribusi 56,1 persen terhadap total penjualan nasional. Toyota, Daihatsu, dan Isuzu, masing-masing, membukukan 29,978 unit, 14.408 unit, dan 2,285 unit.
Secara akumulasi, ketiga merek, masing-masing, melaporkan pengiriman ke dealer sebanyak 174.494 unit, 98.519 unit, dan 16.185 unit.
Sementara itu, penjualan non-Astra per Agustus 2021 mencapai 36.590 unit. Merek non-Astra didominasi Mitsubishi membukukan 13.720 unit, Honda 7.337 unit, Suzuki 10.021 unit, dan Nissan 375 unit.
Secara akumulasi, penjualan mobil tersebut masing-masing tercatat 89.193 unit, 64.848 unit, 58.370 unit, dan 1.386 unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/14/144100915/penjualan-mobil-makin-konsisten-ke-arah-pemulihan