Estimasi Biaya Restorasi Motor Bebek Bekas Mulai Rp 4 Jutaan

SOLO, KOMPAS.com - Restorasi merupakan upaya untuk mengembalikan kondisi kendaraan bermotor yang sudah berumur menjadi seperti unit baru.

Restorasi dilakukan sebab sepeda motor tua dengan usia 15 tahun ke atas rata-rata kondisinya sudah tidak optimal untuk dipakai harian. Selain itu bodinya pun sudah tidak mulus lagi.

Biaya jadi aspek utama yang paling diperhatikan saat akan memulai restorasi sebuah sepeda motor. Sebab dalam kasus tertentu, restorasi bakal menghabiskan dana yang tidak sedikit demi hasil optimal.

Marwan dari showroom motor tua Marwan Motor di bilangan Sukoharjo mengatakan, bahwa dalam merestorasi sepeda motor tidak bisa langsung mematok angka pasti biayanya.

Lantas ia mencoba mengambil contoh kalkulasi kasar untuk merestorasi unit Suzuki Satria Hiu. Ia turut mengingatkan bahwa angka yang akan dijabarkan bukanlah angka pasti dan bisa berubah sewaktu-waktu karena berbagai kondisi.

"Tergantung dapat unit yang kondisi mesinnya bagaimana. Kalau dapat yang mesinnya jelek sejelek-jeleknya, saya keluar biaya paling tidak sekitar Rp 4 jutaan," ungkap Marwan kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Untuk perhitungan lebih rinci, pada aspek mesin umumnya menghabiskan dana sekitar Rp 1 juta sampai Rp 2 jutaan. Tentu ini tergantung dari tingkat kerusakan mesin dan ketersediaan sparepart di pasaran.

Selanjutnya untuk pengecatan ulang bodi, Marwan menyebutkan kisaran biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 600.000 hingga Rp 1,5 juta tergantung kualitas cat yang dipilih.

"Ada tingkatan kualitasnya. Kalau ingin yang kualitas catnya bagus ya sekitar Rp 1 juta, naik tingkat kualitas ya bisa sampai Rp 1,5 juta. Kalau biaya terbatas ingin yang murah ya bisa Rp 600.000. Semakin mahal semakin bagus kualitas cat dan tingkat keawetannya," kata Marwan lebih lanjut.

Estimasi angka di atas tidak bisa dijadikan patokan untuk merestorasi semua jenis sepeda motor. Biaya dapat melonjak tinggi hingga lebih dari Rp 20 juta jika sparepart yang dibutuhkan terbilang langka.

Selain itu, biaya restorasi yang tinggi bisa juga dikarenakan sepeda motor tersebut merupakan unit yang diimpor atau completely build up (CBU). Tentu saja onderdil yang dibutuhkan harus diimpor juga jika menginginkan yang asli.