Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akibat Asal Tancap Gas Saat Belok, Pengendara Motor Ini Adu Banteng

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pengendara sepeda motor, potensi kecelakaan di jalan raya dapat hadir dari berbagai faktor. Salah satu penyebab yang cukup sering terjadi adalah pengendara motor yang tidak sabar saat ingin menikung, seenaknya memotong jalan orang lain.

Misalnya seperti dalam video yang diunggah oleh akun instagram @dashcamindonesia, Sabtu (17/7/2021). Dalam rekaman tersebut terlihat pengendara motor yang hendak belok kanan.

Alih-alih menunggu situasi aman, pengendara tersebut justru menyeberang saat kondisi lalu lintas sedang ramai. Alhasil, tabrakan antar dua pengendara motor pun tak bisa dihindari.

Menanggapi pengemudi seperti ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ini adalah contoh pengemudi yang minim ilmu pengetahuan berkendara.

Sony melanjutkan, etika yang benar ketika berada di persimpangan, pertama adalah perhatikan lajurnya. Tidak dibenarkan memotong marka jalan, apalagi memotong kendaraan yang sudah ada di lajurnya.

“Kemudian kurangi kecepatan 100 meter sebelum persimpangan dan nyalakan lampu sein 50 meter. Setelah itu cover brake untuk antisipasi terhadap bahaya orang menyeberang dan perhatikan rambu-rambu,” kata dia.

Sony juga mengingatkan, bahwa jalan raya adalah milik bersama yang harus digunakan secara beretika.

“Jika lain kali bertemu pengemudi yang motong lajur, lebih baik kasih saja ruang demi keamanan dan terhindar dari konflik,” ucapnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/17/132200315/akibat-asal-tancap-gas-saat-belok-pengendara-motor-ini-adu-banteng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke