Bus Tingkat Pertama dari Setiap Karoseri di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus tingkat atau double decker di Indonesia memang sudah banyak peredarannya di Indonesia. Hampir di semua pulau di Indonesia, ada PO bus yang menggunakan bus tingkat untuk armadanya.

Selain itu, tercatat juga sudah ada enam karoseri di Indonesia yang saat ini masih membuat bus tingkat. Keenam karoseri tersebut yaitu Adiputro, Laksana, Tentrem, New Armada, Morodadi Prima, Nusantara Gemilang.

Sebenarnya ada satu karoseri yang saat ini sudah tidak memproduksi bus tingkat, yaitu Rahayu Santosa. Lantas tipe apa saja dari masing-masing karoseri yang pertama kali beroperasi di Indonesia dan digunakan oleh siapa?

Pertama ada karoseri Adiputro yang memperkenalkan Jetbus 2+ Super Double Decker saat GIIAS 2015. Pada saat pameran tersebut, PO Semati Star asal Aceh langsung memboyongnya dan digunakan untuk trayek AKAP.

Selanjutnya ada karoseri Rahayu Santosa dengan bodi Jetliner Double Decker yang lahir pada tahun 2016. Bus ini dimiliki PO Paradep Trans di Medan untuk melayani angkutan AKDP.

Beralih ke tahun 2018, mulai banyak karoseri dan PO lain yang menambah armada bus tingkat. Misalnya karoseri Laksana dengan bodi Legacy SR2 Double Decker yang kemudian dibeli oleh PO Borlindo di Sulawesi.

Masih di tahun 2018, karoseri New Armada juga memperkenalkan bus tingkatnya. Bodi bus ini diberi nama Aerodeck dan dibeli oleh PO Primadona pada tahun 2018 dan 2019.

Begitu juga dengan karoseri Nusantara Gemilang yang membuat bodi Conqueror untuk ulang tahun PO Nusantara yang ke-50 pada tahun 2018. Bus ini bisa dibilang langka karena menggunakan sasis MAN yang jumlahnya tidak banyak dioperasikan untuk bus AKAP.

Berikutnya, ada bus yang baru diperkenalkan pada GIIAS 2019, yakni Avante D2 buatan karoseri Tentrem. Bus dengan gaya eropa ini langsung dibeli dan hanya digunakan oelh PO Harapan Jaya.

Terakhir ada karoseri Morodadi Prima dengan body Grand Tourismo Double Decker yang lahir tahun 2019. Baru ada satu unit bus ini dan digunakan oleh PO Safari Dharma Raya.