Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kabin Mobil Listrik Mini Toyota C+Pod, Tampak Kecil tapi Lega

JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota C+Pod memang belum dijual di Indonesia. Bagi yang mau mencobanya, bisa dengan menyewa Toyota C+Pod ini di Nusa Dua, Bali.

Kali ini, Kompas.com dapat kesempatan untuk melakukan review dari mobil listrik mini ini di Jakarta. Untuk bagian eksterior, memang terlihat kompak, dimensi panjangnya saja tidak sampai 2,5 meter, tapi bagaimana dengan desain interiornya?

Ketika membuka pintu dari Toyota C+Pod ini, sudut bukaan pintunya tergolong lega, sehingga memudahkan akses masuk ke kabin. Pintu di kedua sisi ini juga berfungsi untuk akses penumpang selain pengemudi, karena mobil listrik mini ini punya kapasitas 2 orang.

Ketika mulai duduk di bangku pengemudi, bisa dilihat dari desain kabin yang futuristik.

Pertama, bahan dasbor memang terbuat dari plastik, namun Toyota memberikan aksen dua warna, yakni putih dan hitam. Uniknya lagi, pada bagian putih di dasbor ada permukaan bahan yang dibedakan dengan warna hitam.

Kemudian di bagian tengah dashboard ada instrument cluster yang terdiri dari speedometer, indikator sisa baterai, posisi transmisi dan odometer. Selain itu ada tombol yang bisa ditekan untuk mengganti informasi seperti trip, rata-rata konsumsi baterai, hingga berapa jauh mobil listrik ini bisa digunakan.

Di bawah instrument cluster, tersedia colokan USB 2,1 volt, tombol central lock dan power outlet. Uniknya di bagian dasbor ini ada permukaan yang rata, cocok untuk menaruh smartphone ketika sedang dicas.

Bergeser sedikit ke bagian bawah, ada panel di mana terletak tombol hazard, pilihan transmisi, AC, bahkan pemanas bangku. Menuju bawahnya lagi, ada tombol biru dengan tulisan power untuk menyalakan mobil listrik ini.

Beralih ke bagian setir yang bentuknya mengingatkan dengan model Toyota lainnya, misalnya Innova. Namun, setir milik Toyota C+Pod ini sangat sederhana, hanya berbahan plastik hitam tanpa ornamen krom kecuali di bagian logo Toyota.

Kemudian di sisi samping, bahan yang digunakan pada door trim juga terbuat dari plastik keras. Namun Toyota mencetaknya dengan desain yang cukup menarik, tidak polos dan memiliki tekstur polkadot beberapa bagian.

Pada bagian door trim juga sangat sederhana, hanya pembuka pintu dan hendel penarik, tidak ada power window karena masih manual. Dari dalam sini baru terlihat bagaimana cara membuka jendelanya, tinggal menekan tuasnya dan ditarik ke bawah.

Sebelum mencoba posisi duduknya, bangku dari Toyota C+Pod ini dibalut dengan bahan fabric. Ketika diduduki, bangku ini cukup nyaman, posisi headrest-nya juga pas walau tidak bisa diubah posisinya.

Perlu diketahui, postur Kompas.com dengan tinggi 178 cm, duduk cukup nyaman di bangku C+Pod ini. Apalagi bisa diatur maju-mundur dan sudut kemiringan sandarannya. Tidak berhenti di situ, setir juga bisa diatur secara tilt dan telescopic.

Ketika sudah menemukan posisi mengemudi yang nyaman, head room dari pengemudi dirasa sangat memadai. Bagian spion juga sudah bisa diatur secara elektrik, sehingga sangat memudahkan pengemudi.

Beralih ke bagian belakang, tersedia bagasi yang tidak terlalu besar, setidaknya muat dua back pack atau satu koper berukuran medium. Kurang luasnya bagasi ini juga dikarenakan posisi motor listrik yang ada di bawahnya.

Kemudian, ada beberapa kekurangan yang dirasakan Kompas.com, adalah pada kabin Toyota C+Pod ini. Misalnya dari ruang penyimpanan yang kurang banyak, tidak ada laci tertutup di kabinnya.

Kemudian, di mobil listrik mini ini juga tidak dilengkapi dengan sistem hiburan seperti head unit. Jadi jika dalam perjalanan, bisa saja pengemudi merasa bosan jika tidak ada bahan obrolan dengan penumpang di sampingnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/14/110200315/kabin-mobil-listrik-mini-toyota-c-pod-tampak-kecil-tapi-lega

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke