Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Kode Oli Mesin Mobil Sebelum Ganti Oli

JAKARTA, KOMPAS.com – Oli merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kerja mesin. Penggunaan oli harus menyesuaikan dengan kondisi mesin serta suhu tempat di mana mobil dipakai.

Makanya oli mesin mobil memiliki sejumlah kode penting yang mengisyaratkan viskositas atau kekentalan.

Pemilik mobil harus mengetahui viskositas standar mobil, sehingga penggunaan oli tidak salah yang berakibat pada kerusakan mesin.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, mengatakan, secara umum ada dua kode pada oli mesin yang harus dipahami yaitu API (American Petroleum Institute) dan SAE (Society of Automotive Engineers).

API merupakan kode sertifikasi terhadap kualitas oli dengan status standarisasi global. API memiliki kode yang berbeda pada mesin bensin dan diesel.

“Biasanya kode oli yang tertera pada mesin bensin dimulai dengan huruf S, SA, SB , SC, SD, SE dan SF. Sedangkan pada mesin diesel, kode dimulai dengan huruf C, CA, CB, CC, CD,” ujar Didi, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

“Huruf pada abjad kedua menandakan kualitas dari oli tersebut, jika abjadnya lebih tinggi berarti oli tersebut makin bagus,” kata dia.

Sementara kode SAE, menunjukan tingkat kekentalan oli dan juga kemampuan dalam menjaga stabilitas kekentalan terhadap pengaruh suhu mesin serta lingkungan.

“Kode untuk menandai jenis kekentalan oli akan diawali dari kata SAE. Biasanya, kalo di negara yang ada musim dingin namanya akan ada tambahan W, misal SAE 15W-40,” ucap Didi.

“Artinya tingkat kekentalan oli mencapai angka 50 yang penggunaannya masih bisa sampai kondisi suhu minus 15 derajat celcius,” tuturnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/30/172100115/kenali-kode-oli-mesin-mobil-sebelum-ganti-oli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke