JAKARTA, KOMPAS.com - Busi merupakan salah satu komponen yang vital pada kendaraan karena berpengaruh terhadap performa mesin. Untuk itu, kondisi busi mobil atau sepeda motor wajib diperhatikan.
Tak banyak pemilik mobil dan motor yang paham bahwa busi juga perlu diganti secara berkala. Pergantian busi ini bisa dilakukan dengan mengacu pada jarak atau waktu, yang penting lihat bagaimana kondisi pemakaiannya.
"Kalau dari pihak produsen mobil biasanya dibatasi dari jarak, tapi dari kami tidak ada batasan baku karena memang tergantung banyak hal," ujar Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Diko menambahkan, jika ditanya baiknya ganti berdasarkan waktu atau jarak, sebenarnya hal tersebut tinggal melihat dari situasi dan kondisi saja.
"Situasi dan kondisi yang dimaksud lebih ke kondisi jalan dan pemakaian kendaraan," kata Diko.
Jika pemakaian kendaraan lebih sering bertemu kemacetan atau lebih sering diam dibandingkan dipakai jalan, sebaiknya ganti busi berdasarkan waktu pemakaian.
Namun, untuk mobil yang sudah dimodifikasi bagian mesinnya, tentu membutuhkan perlakuan yang berbeda. Sebab, busi akan bekerja lebih keras dibanding mesin dalam kondisi standar.
"Seperti yang saya bilang, faktor komponen penentunya banyak. Saran saya lebih baik ikuti anjuran bengkel resmi, atau bila mau lebih pasti, khususnya pengguna di Jakarta, lakukan pengecekan berkala seperti tiga atau empat bulan sekali," ujar Diko.
Diko mengatakan, bila memang sudah tidak baik, bisa segera ganti untuk jaga-jaga tanpa tunggu jarak yang sudah ditentukan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/10/044200815/ingat-busi-kendaraan-juga-perlu-diganti-secara-berkala