JAKARTA, KOMPAS.com – Mulai tahun 2022, semua kendaraan diesel yang dibuat di Indonesia harus mengikuti standar emisi Euro 4. Aturan ini semestinya dimulai 2021, namun mundur dengan alibi pandemi Covid-19.
Salah satu perangkat yang dipasang ke kendaraan untuk mengurangi emisi gas buang adalah common rail. Common rail merupakan sistem penyuntikan solar ke ruang bakar yang diatur secara elektronik.
Dengan begitu, bahan bakar bisa terbakar lebih efisien sehingga bisa lebih bertenaga dan emisi gas buangnya rendah. Untuk saat ini, PT Hino Motor Sales Indonesia saat ini sudah memiliki 52 produknya yang menggunakan sistem common rail.
Sementara sisanya, masih menggunakan sistem konvensional, misalnya seperti sasis bus Hino paling laku, R260. Irwan Supriyono, Aftersales Director PT HMSI mengatakan, model yang masih konvensional tidak memungkinkan untuk lolos uji emisi Euro 4.
“Hal ini tentu harus diubah. Nanti pada April 2022, otomatis model konvensional ini jika masih tidak sesuai standar Euro 4, maka akan diganti semua dengan common rail,” kata Irwan dalam diskusi virtual belum lama ini.
Irwan mengatakan, model konvensional yang memakai injection pump memiliki tekanan semprot yang masih kecil. Sehingga jika diuji emisinya, maksimal hanya bisa lolos standar Euro 2.
“Jadi penggunaan common rail ini persiapan Euro 4, karena nanti semuanya akan memakai common rail. Sudah enggak ada lagi yang memakai injection pump,” ucap Irwan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/03/092200815/mulai-2022-semua-produk-hino-memakai-common-rail