Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Ruginya Meminjamkan Motor ke Teman | Diler Suzuki Tawarkan Jimny Tanpa Inden

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini terjadi kecelakaan motor gede (moge) Yamaha R6 yang diunggah ke Instagram oleh akun Indo 110 Upp.

Dalam video tersebut, dikatakan kalau motor tersebut merupakan pinjaman. Motor 600cc ini terlihat ringsek parah dan ada satu unit bus yang terguling di belakangnya.

Jika memang benar ini motor hasil meminjam teman, kejadian ini sudah pasti merugikan si pemilik motor. Buat estimasi saat ini moge R6 dijual minimal Rp 200 jutaan ke atas untuk produksi setelah tahun 2010.

Selain itu, Suzuki Jimny merupakan salah satu mobil fenomenal dengan antrean inden hingga tahunan.

Konsumen yang berniat untuk membeli Jimny saat ini mungkin baru bisa mendapatkan unitnya sekitar 2 sampai 3 tahun ke depan. Kuota Jimny yang terbatas jadi salah satu sebabnya.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai agen pemegang merek hanya bisa mensuplai puluhan unit tiap bulannya. Sementara peminat Jimny di seluruh dunia terbilang membludak. Tak heran inden hingga tahunan tak bisa terhindarkan.

Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis 18 Maret 2021:

1. Meminjamkan Motor ke Teman Masih Dianggap Sepele

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, ketika kita meminjamkan motor ke orang lain, memang kerap dianggap hal yang biasa atau sepele. Namun, ada kalanya juga harus lihat siapa yang mau meminjamnya.

Agus mengatakan, sebagai yang mau meminjam motor, sebaiknya harus mengukur kemampuan diri.

Jika memang belum bisa mengendarai motor model tertentu, jangan memaksa mencobanya, karena sangat berisiko kecelakaan.

2. Diler Suzuki Tawarkan Jimny Tanpa Inden, Harga Tembus Rp 500 Jutaan

Konsumen bisa mendapatkan unit lebih cepat dari perkiraan, asalkan rela terkena skenario upping price yang dilancarkan sejumlah diler.

Salah satu pramuniaga Suzuki di Jakarta misalnya, menawarkan Jimny dengan harga yang lebih tinggi dari harga normal. Tapi konsumen bisa langsung mendapatkan unit tanpa harus inden tahunan.

“Bisa beli Jimny tanpa inden, nanti dicarikan unitnya. Tapi tidak bisa pilih warna. Harga Rp 525 juta,” ujar pramuniaga tersebut, kepada Kompas.com (17/3/2021).

3. Rossi Puas dengan Sepatbor Baru Yamaha M1

Valentino Rossi mengaku cukup puas dengan hasil sesi tes pra-musim di Sirkuit Losail, Qatar, beberapa waktu lalu.

Dia merasa ada peningkatan sejak motor menggunakan sepatbor baru. Rossi menyelesaikan sesi tes di Qatar dengan posisi kedelapan. Di hari-hari sebelumnya, pebalap asal Italia ini tidak sanggup masuk sepuluh besar.

Sesi tes bagian pertama yang hanya digelar dua hari, Rossi hanya sanggup berada di urutan ke-14. Lalu, di hari kedua, malah turun jadi posisi ke-20. Catatan waktu terbaiknya hanya 1 menit 55,584 detik dengan top speed hanya 336,4 km/jam.

4. Harga Jimny Bekas Mahal, Konsumen Beralih ke Katana dan Jimny Lawas

Konsumen yang ingin memiliki Jimny generasi keempat saat ini masih dihadapkan dua masalah, yakni inden yang mengular hingga tahunan sampai harga bekas yang terbilang tinggi.

Harga yang tinggi juga dimiliki Jimny generasi ketiga atau yang dikenal Jimny Wide. Maka tak heran jika para penggemar SUV mungil ini justru mengalihkan perhatiannya ke model Katana atau Jimny lawas.

Selain harga yang lebih murah, faktor ketersediaan suku cadang, hingga unit yang masih terbilang banyak membuat Katana dan Jimny lawas cukup diminati.

5. Mau Pakai Pelat Nomor Cantik? Segini Harganya

Setiap kendaraan bermotor yang ada di Indonesia tentunya memakai pelat nomor di bagian depan dan belakang.

Pelat nomor ini tentunya sebagai identitas dari kendaraan, mulai dari kode kota, nomor, bulan, hingga tahun terdaftar.

Pelat nomor ini biasanya berlaku selama lima tahun. Jika sudah lewat waktunya, pemilik kendaraan harus mengganti dengan yang baru. Lalu berapa biaya penerbitan pelat nomor baru?

https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/19/060200915/-populer-otomotif-ruginya-meminjamkan-motor-ke-teman-diler-suzuki-tawarkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke