CR-V Facelift Panen Pesanan, Brio Satya Tetap Jadi Primadona

JAKARTA, KOMPAS.com - Hadirnya Honda CR-V facelift ikut merangsang peningkatan penjualan di Februari 2021. Hal ini terlihat dari jumlah penerimaannya yang lebih baik dibanding Januari.

Secara total, Penjualan CR-V sepanjang Februari mencapai 683 unit, naik sebesar 21 persen dari awal tahun. Sementara pemesanan versi facelift yang hadir dengan fitur Honda Sensing, diklaim telah mencapai 1.120 unit hingga saat ini.

Namun demikian, Brio masih menjadi penyumbang terbesar penjualan Honda di bulan kedua dengan jumlah 3.361 unit, atau berkontribusi 56 persen terhadap total penjualan Honda.

Brio Satya, yang bermain di segmen mobil murah ramah lingkungan, terjual 2.665 unit dan memimpin pasar LCGC dengan pangsa pasar 28 persen. Sisanya berasal dari Brio RS yang terjual 696 unit serta terdepan di kelas city car dengan market share 75 persen.

Model lain yang ikut berkontribusi adalah HR-V 1.5L yang terjual 686 unit. Jazz yang secara resmi sudah tak lagi diproduksi alias disuntik mati, masih berkontribusi 606 unit dengan pangsa pasar terbesar di segmen hatchback.

Sedangkan Mobilio yang bermain di kelas MPV murah menyumbang 290 unit, HR-V 1.8L 162 unit, BR-V 90 unit, Civic Hatchback 73 unit, dan Odyssey tiga unit.

Civic sedan menjadi model terlaris di segmennya dengan penjualan 33 unit dan pangsa pasar 51 persen. Setelah itu ada City 18 unit, lalu diikuti Accord 13 unit.

Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan, walau mengantongi penjualan retail sebanyak 6.018 unit di Februari, tapi disandingkan pencapaian pada awal tahun, secara hasil mengalami penurunan.

"Turun karena sebagian konsumen menunda pembelian menunggu pemberlakuan relaksasi pajak di awal Maret. Meskipun demikian, peluncuran CR-V yang mendapatkan antusiasme sangat baik, dan performa penjualan Brio yang masih baik, menjadi penopang penjualan Honda bulan lalu," ucap Billy dalam keterangan resminya, Selasa (16/3/2021).