Satu Desa Borong Mobil Baru Ternyata Sudah Terjadi sejak Tahun Lalu

TUBAN, KOMPAS.com - Aksi borong mobil baru yang dilakukan oleh warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim) yang sempat menghebohkan jagat maya ternyata bukan hal yang baru.

Warga yang mendapatkan uang miliaran rupiah dari pembelian tanah yang akan digunakan untuk proyek kilang minyak tersebut sudah mulai membeli mobil sejak tahun lalu.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Cabang Bengkel Auto2000 Tuban Ari Surjono kepada Kompas.com, Selasa (16/2/2021).

Ari mengatakan, sejak April 2020 sudah terjadi peningkatan market yang sangat signifikan di wilayah Tuban, terutama di wilayah Kecamatan Jenu.

“Sebetulnya warga Jenu yang membeli mobil sudah terjadi sejak tahun lalu, pada April di mana wilayah lain terdampak adanya pandemi Covid-19, tetapi di sini justru mengalami peningkatan yang cukup tinggi,” kata Ari.

Peningkatan yang terjadi sejak April dikatakan Ari bahkan mencapai 400 persen dibandingkan dengan biasanya.

Setiap bulannya, rata-rata warga Jenu membeli mobil baru sebanyak 20 unit. Dengan jumlah tersebut terhitung hingga Desember 2020 sudah ada lebih dari 150 mobil yang dibeli oleh warga Jenu.

“Kalau sebulannya rata-rata sudah 20 unit, dihitung hingga Desember ya ada lebih dari 150 mobil lah yang sudah terjual selama tahun lalu,” ucapnya.

Menurutnya, kejadian yang sempat menghebohkan dunia maya karena banyaknya warga yang membeli mobil baru karena mobil tersebut didatangkan secara bersamaan.

Pemandangan inilah yang akhirnya divideokan oleh warga hingga viral di dunia maya. Ari menambahkan, warga Jenu rata-rata memilih membeli mobil dengan harga di atas Rp 300 juta dan bukan yang mobil murah atau low cost green car (LCGC).

Pilihan warga Jenu di antaranya Toyota Kijang Innova, Fortuner dan juga tipe lain yang harganya di atas Rp 300 juta.

“Ada warga yang membeli mobil lebih dari satu unit dan belum tahu nantinya akan dipakai untuk apa, mobilnya ya diparkirkan di rumah. Ada juga yang membeli truk juga belum tahu akan dipakai untuk apa,” tuturnya.

Ari memperkirakan, jumlah pembelian mobil di wilayah Tuban akan terus mengalami peningkatan menyusul adanya proyek kilang minyak.