JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi terbaru Honda All New PCX alias PCX 160 sudah resmi dipasarkan. Meski demikian, tak sedikit juga konsumen yang menanyakan bagaimana nasib PCX Electric.
Dari sekian banyak produsen sepeda motor, Honda adalah salah satu pabrikan yang belum menjual motor listriknya ke pasaran. Padahal, banyak juga konsumen yang tertarik dengan PCX Electric.
Di sisi lain, sudah berbagai pabrikan non Jepang lain terus menggelontorkan produk motor listrik di pasar domestik Indonesia. Honda sebagai penguasa pasar sepeda motor Indonesia, justru masih terus studi soal PCX Electric ini.
Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya mengatakan, untuk PCX Electric, pihaknya sudah meluncurkannya sejak 2019. Tapi, masih dengan skema B2B, dengan beberapa perusahaan dan juga ojek online.
"Secara hasil studi, sedang diproses. Kami ingin dapat dari para konsumen terutama pemakai, seperti apa. Selain itu, juga kebutuhan di luar motor tentunya," ujar Thomas, saat peluncuran PCX 160, Jumat (5/2/2021).
Thomas menambahkan, yang dimaksud kebutuhan di luar motor adalah infrastruktur charging. Berapa lama, berapa jauh, dan sebagainya. AHM juga sedang mempelajari untuk pengembangan ke depannya.
"Untuk skema, kami masih lihat. Masih terlihat dari sisi konsumennya itu terbatas. Belum semua konsumen itu akan mudah terbiasa. Sebab, motor listrik ini kan rata-rata secara kecepatan dan jarak, kurang lebih masih 50 persen dari motor dengan mesin yang membutuhkan bahan bakar," kata Thomas
Sehingga, menurut Thomas, kelihatannya konsumen Honda masih menyukai motor-motor yang punya kecepatan cukup tinggi dan bisa menempuh jarak jauh. Maka itu, AHM masih melihat skema B2B, belum B2C.
Thomas menambahkan, untuk modelnya, Honda masih memertahankan versi terakhir. Belum ada rencana untuk diubah seperti generasi terbaru All New PCX.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/08/070200415/sudah-ramai-motor-listrik-honda-pcx-electric-masih-terus-studi