Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adu Tongkrongan Nissan Magnite dan Kia Sonet, Mana Lebih SUV?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar sport utility vehicle (SUV) lima penumpang alias compact SUV, kembali ramai di Indonesia. Setelah Kia Sonet, Nissan tak mau ketinggalan dengan meluncurkan Magnite jelang akhir 2020 lalu.

Baik Sonet maupun Magnite, hadir sebagai pilihan SUV murah baru di Tanah Air yang dipasarkan dengan banderol Rp 200 jutaan. Lalu mana yang lebih baik dari keduanya, bagaimana soal performa, dan fiturnya.

Nah, untuk mengetahui lebih detail, kita coba jabarkan perbedaannya satu-satu soal ekterior, interior, performa, sampai fitur yang disajikan dari kedua SUV murah tersebut.

Pertama kita masuk dari segi desain atau eksterior. Seperti diketahui, Kia Sonet yang hadir lebih dulu memiliki dimensi panjang 4.120 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.615 mm, serta ground clearance 205 mm.

Dibandingkan Magnite, dimensi Sonet masih lebih besar, artinya Magnite lebih ringkas dengan lebar 1.758 mm, tinggi 1.572 mm, dan panjang 3.994 mm.

Sedangkan ground clearance, berdasarkan data spesifikasi di situs resmi, jenjangnya juga lebih rendah, yakni hanya 186 mm.

Perbandingan soal dimensi tersebut bisa memberikan gambaran dari pembahasan berikutnya, mulai dari kelapangan kabin, sampai kemampuan ketika diajakan berpetualang di medan yang menjadi habitat SUV.

Melihat dari data ground clearance, bisa jadi Sonet lebih mempuni diajak berjalan di medan bebatuan dan tanah, lantaran memiliki jenjang yang lebih tinggi dibandingkan Magnite.

Bicara soal visual, Sonet juga kental dengan urusan menampilkan karakter SUV, mulai dari gril lebar ala Tiger Nose serta kap mesin yang memanjang. Sentuhan modern juga diberikan melalui kehadiran headlamp dan DRL yang sudah mengusung LED.

Pada keempat roda disematkan over vender yang menegaskan statusnya sebagai SUV, termasuk juga kehadiran roof rack pada bagian atap. Sementara sektor samping dan belakang, dikemas lebih minimalis yang dilengkapi stop lamp LED horizontal memanjang.

Namun demikain, tongkrongan Nissan Magnite juga tak kalah atraktif. Tampilan modern dan futuristik terlihat dari gril besar berbentuk hexagonal dan dilengkapi dengan logo baru Nissan.

Desain lampu utama yang menyipit juga menjadi salah satu daya tarik selain model DRL berbentuk huruf L yang semuanya mengaplikasi LED.

Buritan belakang dibuat dengan unsur garis tebal guna menekankan karakternya, sementara bumper belakang, didesain lebih lebar lengkap bersama sentuhan kelir silver yang membuatnya terlihat sedikit boxy.

Sayangnya, walau memiliki aura sporty, namun nuansa dari Datsun pada Magnite memang masih terasa. Seperti diketahui, pasalnya mobil ini bakal meluncur dengan emblem Datsun, namun kemudian diputuskan menjadi Nissan di bawah rencana transformasi Nissan NEXT.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/11/153200715/adu-tongkrongan-nissan-magnite-dan-kia-sonet-mana-lebih-suv-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke