Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jakarta Terapkan Uji Emisi, Bagaimana Nasib RX-King?

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta mulai mengetatkan uji emisi. Pedagang RX-King mengatakan penjualannya bakal terpengaruh aturan baru ini tapi tidak banyak.

Seperti diberitakan, sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2020, kendaraan yang berusia tiga tahun atau lebih wajib melakukan uji emisi.

Kendaraan yang tak lulus atau tak mengikuti uji emisi akan dikenakan sanksi, berupa penerapan tarif parkir tertinggi dan tilang. Sanksi rencananya berlaku mulai 24 Januari 2021.

Arif atau dikenal Arif King Priok, pecinta RX-King sekaligus pedagang motor 2-tak klasik, mengatakan, peraturan dibuat untuk langkah baik jadi mesti dituruti.

"Peraturan ini sudah dibuat pemerintah kita pasti ikut. Tapi pasti ini pengaruh ke penjualan," kata Arif kepada Kompas.com, belum lama ini.

Arif belum bisa menghitung dampak yang ditimbulkan oleh peraturan ini. Tapi menyebut tidak berpengaruh banyak sebab konsumennya lebih banyak di daerah.

"Kembali lagi untungnya konsumen saya ini marketnya banyak di daerah, Medan, Semarang, Jogya. Intinya di daerah, tapi pengaruhnya pasti ada," katanya.

Di sisi lain Arif percaya bahwa penggemar dan pehobi RX-King atau motor 2-tak model lain sebetulnya tidak terpengaruh dengan peraturan ini.

"Sebagai pehobi RX-King dan motor 2-tak, saya jujur dari hati saya bilang tidak pengaruh, karena itu hobi saya kok," katanya.

Alasannya saat ini motor 2-tak ialah motor hobi dan hanya dipakai sesekali saja. Sedangkan buat harian biasanya pemilik memakai kendaraan atau motor lain.

Senada dengan Arif, Njay punggawa bengkel spesialis RX-King, Bajay Motor, mengatakan, sulit pindah ke lain hati jika sudah hobi motor 2-tak.

"Kalau peminat kayanya tidak bakal berkurang, susah kalau sudah hobi 2-tak apalagi motor RX-King masih banyak peminatnya," kata Njay yang bengkelnya ada di Cileungsi, Bogor.

Njay yang punya sampingan jual beli RX-King ini mengatakan, bukti peminat RX-King sangat kuat ialah bengkelnya tidak sepi order modifikasi meski ada pandemi Covid-19.

"Alhamdulilah ada terus, yang pernah dikerjain paling jauh kiriman dari Pekanbaru sama Bangka. Maen standaran kinclong aja, yang enak dilihat terus jadi bahan perhatian," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/10/092100815/jakarta-terapkan-uji-emisi-bagaimana-nasib-rx-king-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke