JAKARTA, KOMPAS.com – Kaca film yang menempel di kaca mobil memiliki fungsi untuk mengurangi panas yang masuk ke kabin. Sama seperti komponen lainnya, kaca film juga memiliki usia pakai, biasanya sekitar lima tahun.
Namun ada perilaku yang bisa membuat usia pakai kaca film semakin pendek. Pemilik 3M Authorized Dealer di Jakarta Barat dan Tangerang, Martin mengatakan ada tiga hal yang bisa memperpendek usia kaca film.
“Pertama jika sering tergores dari dalam mobil, misalnya seperti mainan anak kecil yang ditempel ke kaca film,” ucap Martin kepada Kompas.com, Selasa (3/11/2020).
Kemudian yaitu jika ada yang iseng, bagian ujung dari kaca film suka dikeletek sampai terbuka. Terakhir yaitu jika membersihkan kaca film dengan cairan tertentu yang tidak diketahui bahannya dan ternyata tidak cocok.
“Jika memakai cairan tersebut, bisa merusak kaca film, seperti lapisannya yang rontok jadi nanti tinggal plastik bening saja, atau warna jadi pudar bahkan menimbulkan efek pelangi,” kata Martin.
Martin mengatakan, sebenarnya untuk merawat kaca film sangat simpel, tidak perlu perlakuan khusus. Jika ingin dipersihkan, tidak perlu pakai cairan yang tidak jelas, cukup dengan air biasa yang disemprot lalu dilap.
“Lapnya juga harus pakai kain yang tepat. Jika kurang bagus kainnya, hasil lap enggak langsung kering dan bisa membuat kaca film berjamur. Kalau kasar kainnya, bisa menyebabkan kaca film baret,” kata dia.
Kain yang bisa digunakan untuk mengelap kaca film seperti microfiber, kanebo tapi harus dilap kering, tissue yang lembut juga bisa. Kemudian bisa juga dengan koran bekas, tapi harus yang masih bersih.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/03/195100815/perilaku-yang-sebabkan-umur-kaca-film-berkurang