JAKARTA, KOMPAS.com - Duo Suzuki Ecstar berhasil menempati podium pada MotoGP Teruel, Minggu (25/10/2020). Alex Rins dan Joan Mir tepat berada di belakang Franco Morbidelli yang menempati posisi pertama hingga garis finis.
Hal ini tentu menjadi dilema bagi Suzuki dalam persaingan merebut gelar juara dunia MotoGP. Pasalnya, kedua pebalap mereka sama-sama memiliki peluang untuk merebut gelar tersebut.
Saat ini Joan Mir berada di puncak klasemen MotoGP dengan raihan 137 poin, sedangkan Alex Rins berada di posisi 6 dengan koleksi 105 poin.
Melihat peluang yang ada, Joan Mir lebih berpotensi untuk meraih gelar juara dunia MotoGP. Namun, bukan hal yang mustahil jika Rins bisa mengejar ketinggalan poin di sisa tiga seri balapan.
Kondisi ini tentu membuat pusing Suzuki, antara mengorbankan Rins demi Mir yang kini berada di puncak klasemen atau tetap membiarkan keduanya bersaing ketat.
“Saya sadar ini bukan situasi yang bagus bagi Brivio dan tim, karena punya dua pebalap bersaing untuk menjadi juara dunia,” ujar Rins dikutip dari gpone.com, Senin (26/10/2020).
Rins mengaku, dirinya tidak akan menyerah dan masih memiliki kesempatan untuk menjadi juara dunia.
“Mir sangat cepat dan konsisten, tetapi saya masih punya kesempatan. Saat ini saya tidak begitu jauh dari Mir, meski tetap akan sulit mengejarnya,” katanya.
Hingga saat ini, dirinya belum menerima perintah team order dari Suzuki. Namun, Alex Rins sendiri berjanji untuk membantu rekan setimnya itu pada balapan-balapan tersisa. Ia ingin melakukannya ketika sudah tidak lagi mungkin menjadi juara dunia.
"Ketika sudah tidak lagi memiliki peluang, saya akan dengan senang hati membantu Mir,” paparnya.
“Saya akan lakukan sebaik mungkin di Valencia. Walau Yamaha akan sangat tangguh di sana, kami harus berlatih sedari hari Jumat,” ucap Rins.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/26/134100015/dilema-suzuki-antara-joan-mir-atau-alex-rins