JAKARTA, KOMPAS.com – Honda City di Malaysia baru saja mendapat penyegaran dengan kehadiran model baru, seperti yang sudah hadir di Thailand. City generasi baru ini tak hanya mendapat ubahan tampilan eksterior dan interior, tapi juga menyediakan pilihan mesin hybrid.
Tidak seperti di Indonesia, pasar sedan di Malaysia memang masih tampak menjanjikan. Menurut laman Paultan, City terbaru sudah menerima 5.000 pesanan untuk sedan segmen B sebelum resmi dikenalkan pada 13 Oktober 2020.
Honda Malaysia kabarnya bisa memproduksi mobil ini sekitar 3.000-3.500 unit per bulan, dan dalam setahun diperkirakan sebanyak 42.000 unit City terjual.
Khusus varian RS yang mengusung mesin hybrid, rencananya akan mulai dijual dan dikirim ke konsumen di Malaysia pada awal 2021.
Sementara di Indonesia, pasar sedan memang terbilang kecil. Namun kehadiran City bermesin hybrid bisa jadi pilihan baru buat konsumen.
Apalagi baru-baru ini sejumlah merek mulai gencar memasarkan mobil hybrid. Seperti Toyota yang baru saja membawa Corolla Cross hybrid dan Nissan dengan Kicks e-Power.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, mengatakan, pihaknya tentu saja mempertimbangkan kehadiran model baru seperti City generasi baru.
“Setiap mobil yang kami luncurkan di Indonesia pasti akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan kondisi pasar,” ucap Billy, kepada Kompas.com (14/10/2020).
“Tentu kami akan pelajari setiap model yang diluncurkan di negara lain untuk melihat apakah sesuai dengan kebutuhan di Indonesia,” katanya.
Untuk diketahui, City generasi kelima dibanderol dari 76.800 ringgit atau setara Rp 273 jutaan (tipe S CVT) hingga 89.800 ringgit atau setara Rp 319 jutaan (tipe V CVT).
Khusus varian RS, sudah menggunakan pelek ukuran 16 inci dual tone, rem belakang sudah cakram, rem parkir elektrik, auto brake hold, instrument cluster 7 inci, dan yang paling terkini adalah Honda Sensing.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/14/184100315/honda-pelajari-peluang-city-hybrid-hadir-di-indonesia