LE MANS, KOMPAS.com - Dorna Sport telah menyiapkan skenario untuk menyambut MotoGP musim 2021. Ada tiga strategi yang disiapkan tergantung dari perkembangan kondisi pandemi Covid-19.
Skenario pertama ialah kondisi normal seperti tahun lalu, kemudian yang kedua new normal dengan membatasi penonton, dan yang ketiga tanpa penonton sama sekali seperti musim 2020.
Carmelo Ezpelata, CEO Dorna Sport mengatakan, skenario normal akan diketahui apakah bisa menerima penonton atau tidak. Tapi dia menyebut memiliki konsep kontrak dengan semua mitranya.
“Akan diketahui apakah dan di mana kami dapat mengizinkan penonton dan menjual tiket. Masih banyak detail yang belum diputuskan. Namun prinsipnya kami memiliki kontrak dengan semua mitra," katanya mengutip Speedweek, Rabu (7/10/2020).
Istilah “force majeur” disebut tidak akan berlaku lagi musim depan. Karena pandemi sudah ada maka tidak bisa lagi menjadi kejutan, jadi seharusnya tidak ada pembatalan seri di tahun depan.
"Sekarang semua otoritas dan penyelenggara tahu bagaimana menangani virus corona. Jadi kami harus bernegosiasi dengan semua mitra kontrak individu," katanya.
Skenario kedua yaitu membatasi jumlah penonton misalnya 30-50 persen dari kondisi normal. Sedangkan skenario terburuknya, balapan harus berjalan seperti tahun ini yakni tanpa penonton.
"Ini kemungkinanya dan ide kami. Tahun ini kami telah menunjukkan bahwa kami dapat menggelar 14-15 balapan dalam kondisi yang paling sulit," katanya.
"Kami balapan di Jerez pada Juli. Tahun depan misalnya kita bisa balapan di Jerez padda Mei. Pada 2020 kami memiliki sistem yang dapat kami gunakan untuk tampil di seluruh Eropa meskipun terkena Corona," kata Ezpeleta.
“Dalam skenario terburuk, kami harus melanjutkan seperti tahun ini. Tapi kami berharap bisa mendapatkan kembali 50 atau 100 persen penonton untuk musim depan," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/07/160100015/bos-dorna-ungkap-3-skenario-motogp-2021