JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) resmi membebaskan uang pangkal alias down payment (DP) kredit untuk pembelian kendaraan bermotor berwawasan lingkungan, mulai 1 Oktober 2020.
Kebijakan ini seiring dengan diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 22/13/PBI/2020 tentang Perubahan Kedua atas PBI Nomor 20/8/2018 tentang Rasio LTV untuk Kredit Properti, Rasio FTV untuk Pembiayaan Properti, dan Uang Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor (PBI LTV/FTV dan Uang Muka).
"Adapun definisi dari kendaraan bermotor berwawasan lingkungan ialah kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Perpres 55/2019," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan hal tersebut, maka kendaraan hibrida maupun plug-in hybrid (PHEV) yang telah cukup banyak beredar tidak bisa menikmati kebijakan DP nol persen.
Kendati demikian, sedikitnya ada empat model mobil listrik yang sudah bisa digarasikan dengan dua diantaranya bakal diperkenalkan secara resmi di Indonesia dalam waktu dekat. Berikut daftarnya;
Tesla Model X 75D
Menjadi SUV berbahan bakar listrik dengan sistem buka pintu layaknya sayap burung, Tesla Model X 75D merupakan salah satu kendaraan modern dan futuristik yang sarat atas kecanggihan di Indonesia.
Mobil ini diimpor langsung dari pabrik asalnya, Amerika Serikat dan kebanyakan dijual melalui Importir Umum (IU). Menariknya, kini mobil dijadikan salah satu armada taksi listrik oleh Blue Bird bersama BYD e6.
Adapun mengenai dapur pacu Tesla Model X 75D ialah, baterai lithium-ion berkapasitas 75 kWh dengan daya tempuh 380 km dalam satu kali pengisian penuh.
Tenaga yang mampu dihasilkan dari dapur pacu tersebut mencapai 249 tk dan torsi maksimum 329 Nm. Di atas kertas, mobil mampu mencapai kecepatan penuh di 240 kpj.
Untuk dimensi mobil, panjang 5.037 mm, lebar 1.999 mm, tinggi 1.676 mm, dan wheelbase 2.964 mm.
Terkait kisaran harga dari mobil ini, menurut pihak Prestige Image Motorcars, ialah Rp 2,7 miliar off the road.
BMW i3S
Tidak ketinggalan, produsen otomotif asal Jerman BMW juga sudah mulai memperkenalkan mobil listriknya. Prototipe mobil listrik BMW ini juga dihadirkan pada ajang GIIAS pada 18-28 Juli 2019 di ICE, BSD, Tangerang lalu.
BMW i3s hadir dengan ukuran dimensi panjang 4.006 mm, tinggi 1.570 mm dan lebar 2.039 mm. Mobil ini sudah menggunakan rangka karbon fiber.
Mobil listrik ini menggunakan desain yang dinamis dengan bagian bemper depan menampilkan surround berwarna hitam. Gril khas BMW membuat mobil listrik ini tampil lebih besar dan menonjol.
BMW i3s hadir dengan motor listrik bertenaga 184 tk dengan torsi 270 Nm. Mobil baru ini dapat melesat dari diam hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 6,9 detik.
Untuk urusan dapur pacu, i3s dilengkapi dengan motor listrik bertenaga 184 tk dengan torsi 270 Nm. Motor ini meningkat 40 persen dari i3 dan membuat i3s memerlukan waktu 6,9 detik untuk melesat 100 kpj dengan jarak tempuh 260 kilometer.
Sebagai perkenalan di GIIAS 2019 lalu, i3s dibanderol Rp 1,299 miliar off the road Jakarta.
Hyundai Ioniq
Hyundai Ioniq terbilang kompak sebagai taksi yang dipakai di perkotaan. Mobil ini memiliki ukuran panjang 4.470mm, lebar 1.820, dan tinggi 1.475 mm dengan wheelbase 2.700 mm.
Urusan dapur pacu, Ioniq mengusung motor listrik bertenaga 136 ps/100 kW dengan torsi maksimal 285 Nm. Daya motor listrik itu bersumber dari baterai lithium-ion polymer berkapasitas 38,3 kW.
Mobil bisa menempuh jarak 373 kilometer dalam (baterai) kondisi penuh.
Ioniq memiliki fitur fast charging (100 kW) yang dapat mengisi daya hingga 80 persen hanya dalam 54 menit. Sementara pada tipe normal (50 kW), baterai bisa terisi sampai 80 persen dalam waktu 57 menit.
Sedangkan saat mengisi ulang baterai di rumah dengan daya 240 volt, dari kosong hingga 80 persen butuh waktu 6 jam 5 menit.
Kendati belum diluncurkan secara resmi, Hyundai telah beberapa kali memperkenalkan Ioniq di Tanah Air. Bahkan, mobil ini sudah dijadikan armada listrik Grab. Adapun harga dari Ioniq sendiri diperkirakan berada di kisaran Rp 569 juta.
Hyundai Kona Electric
Hyundai memproduksi Kona Electric di jajaran SUV Crossover. Kona listrik ini dibekali dengan motor listrik magnet synchronous berdaya 100 kW dan baterai lithium-ion 39,2 kWh.
Dengan kombinasi tersebut, Kona Electric mampu menghasilkam tenaga maksimum 201 tk dan torsi puncak 395 Nm yang disalurkan ke dua roda depan melalui transmisi otomatik. Kecepatan maksimumnya diklaim tembus 155 kilometer per jam.
Meski belum diluncurkan secara resmi oleh Hyundai, berdasarkan data Kemenhub mobil ini rencananya akan dibanderol Rp 674,8 juta OTR Jakarta.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/02/070200515/cicil-mobil-listrik-resmi-tanpa-dp-simak-pilihannya