Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Isi Ulang Daya Listrik Hyundai Ioniq di Rumah, Minimal 2.200 VA

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan teknologi listrik menghadirkan beragam kemudahan bagi para penggunanya, seperti pengisian daya (charge) yang bisa dilakukan di rumah layaknya perangkat elektronik.

Hal ini membuat efektifitas penggunaan waktu harian lebih baik karena pengguna tidak harus selalu mampir ke stasiun pengisian umum jika daya yang tersedia di mobil sudah hampir habis, sebagaimana kendaraan konvensional.

Ilustrasinya, mobil digunakan sehari-hari untuk berpergian dari rumah ke kantor hingga sore hari. Saat kembali ke rumah (sore/malam hari), mobil dicolok ke listrik sampai pagi lagi atau mobil ingin digunakan ke kantor.

"Kemudian kalau daya yang terisi belum penuh, mobil bisa kembali dicharge di listrik parkiran kantor yang tersedia. Jadi tidak harus ke SPKLU," kata Bayu Ardi, Assistant Manager of Fleet & GSO PT Hyundai Motors Indonesia kepada Kompas.com belum lama ini.

Kendati demikian, ada beberapa hal yang patut diperhatikan saat melakukan pengisian daya mobil listrik di tempat tinggal. Salah satunya kapasitas watt yang harus mencukupi.

Dalam kasus Hyundai Ioniq Electric, pabrikan merekomendasikan daya listrik minimal di rumah adalah 2.200 VA. Alasannya, agar saluran daya stabil meski berbagai peralatan rumah tangga dinyalakan secara bersamaan seperti pompa air, AC, hingga kulkas.

"Tapi kalau 1.300 VA mungkin masih bisa, tapi pada portable charger Ioniq harus disetting ke 8A sebelum di colok ke mobil. Kalau 450 kVa - 900 kV belum kami rekomendasi," tutur Bayu.

Portable charger merupakan suatu perangkat yang menjadi satu kesatuan pada mobil berjenis ini. Jadi, saat membeli mobil listrik murni atau plug-in hybrid, pabrikan sudah secara otomatis akan memberikannya.

Berikut cara penggunaan portable charger Ioniq:

1. Pasang ke outlet rumah dahulu,
2. Kemudian ICCB (kotak putih diantara kabel) akan menyala,
3. Pastikan kalau tidak menyala kedip berwarna merah,
4. Setelah menyala normal, di sisi belakang ada tombol hitam untuk setting arus dari 8A - 10A - 12A dgn menekannya selama 3 detik,
5. Jika sudah menyala di 8A, maka Anda dapat memasangkan kepala charger ke mobil,
6. Unit akan mulai mengisi daya.

"Kalau ditinggal tidur jangan khawatir karena jika baterai sudah 100 persen maka secara otomatis mobil akan memutuskan arus listrik," kata Bayu.

"Kemudian kalau arus listrik yang dibutuhkan kurang, tidak akan jepret. Tapi arus listrik yang mengalir ke mobil akan dihentikan sampai daya yang dibutuhkan tercukupi kembali. Aman," lanjut dia.

Untuk melepas portable charger ketika belum 100 persen, pemilik patut menekan tombol buka kunci pintu pada sisi pengemudi. Kemudian dalam 15 detik, segera tarik kepala charger dari mobil untuk berhenti mengisi daya.

Adapun waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya Ioniq dari 0-100 persen melalui portable charger ialah 17 jam 30 menit. Berdasarkan pengalaman Kompas.com, dalam waktu 6 jam baterai hanya terisi dari 25 persen - 75 persen.

"Pengisian dari 80-100 persen memang sedikit melambat supaya kondisi baterai tetap prima. Itu sama saja kalau isi melalui fast charging," ujar Bayu lagi.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/27/124100315/mau-isi-ulang-daya-listrik-hyundai-ioniq-di-rumah-minimal-2.200-va

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke